SEMARANG (Kampusundip.com) - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah
pengendara sepeda motor terbanyak di dunia. Seiring dengan semakin meningkatnya pengguna sepeda motor di Indonesia, maka tidak dapat dipungkiri tingkat
kecelakaan pun akan semakin tinggi.
Ketika insiden kecelakaan terjadi, korban justru tidak mendapatkan pertolongan
dengan segera. Helm merupakan alat yang diwajibkan untuk digunakan pengendara motor saat
berkendara, yang berfungsi sebagai pengaman pada daerah vital
yang digunakan untuk melindungi kepala dari dampak kecelakaan atau ancaman
kriminal yang terjadi.
Tim yang terdiri dari Yesaya Putra Riksawan, Danu Nur
Ashifa, Pandu Wicaksana, Friza Nur Chayati, M. Aji Burhanudin (D3-Teknik
Elektro) yang dibimbing oleh Iman Setiono, dosen D3-Teknik Elektro ini memberikan
suatu inovasi alat dalam pengamanan pengendara motor pada helm yaitu HITS (Helm
in Terror System). HITS merupakan helm yang memiliki teknologi canggih dimana
memiliki kemampuan sebagai informator dalam kondisi berbahaya berbasis android
dan memanfaatkan sinar surya sebagai sumber energinya.
HITS dilengkapi dengan sensor kemiringan dan tombol
SOS untuk mendeteksi kemiringan helm saat jatuh maupun tombol yang dapat
ditekan ketika pengendara menghadapi ancaman kriminal. Dimana disaat helm pengendara jatuh maupun
berubah posisi dari posisi sebenarnya, sensor akan mendeteksi keadaan yang
terjadi dan sistem pada helm akan mengirimkan informasi kepada kerabat terdekat
maupun orang tua pengguna helm berupa SMS lokasi yang dapat diakses
menggunakan google Map pada android. HITS diharapkan bisa
mengurangi dampak maupun resiko kecelakaan maupun tindak kejahatan, ketika
korban membutuhkan pertolongan segera.
HITS yang
mendapatkan dana dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta
(PKM-KC) ini memiliki kelebihan dimana sistemnya dapat berjalan dengan cepat
ketika menghadapi suatu insiden yang dapat dideteksi oleh sistem dan dapat
bekerja sesuai fungsinya dengan cepat dan dapat mengirimkan lokasi secara
akurat dan pengunaannya pun lebih praktis. (KUC/Tim
PKM Undip)
Foto lainnya: