SEMARANG (Kampusundip.com) - Umumnya, pasien di
rumah sakit ditemani oleh keluarga atau kerabat terdekatnya selama masa
perawatan. Pasien tentu membutuhkan orang-orang terdekat untuk membantunya
selama pengobatan. Selain itu, keberadaan keluarga juga dapat memotivasi pasien
supaya memiliki semangat untuk sembuh. Namun, bagaimana jika keluarga pasien
tidak dapat menemani selama proses penyembuhan?
Berdasarkan pengalaman dua mahasiswa keperawatan yang pernah praktik
kerja di rumah sakit dan juga merupakan pengagas usaha ini, mereka melihat
bahwa hanya sedikit pasien yang ditemani oleh keluarganya. Alasan yang
mendasari adalah karena tuntutan pekerjaan sehingga tidak bisa menemani pasien
secara intens. Oleh karena itu, pasien tersebut akan sendirian melewati proses
penyembuhannya di rumah sakit. Secara tidak langsung, keadaan ini akan
memengaruhi psikologis pasien sehingga rentan terkena depresi dan proses
kesembuhan pun menjadi tertunda.
Melihat masalah tersebut, dua mahasiwa keperawatan
UNDIP yaitu Nurul Dini Hanifa, Nurul Inayati berkolaborasi dengan mahasiswa
manajemen Prima Birawa, mengembangkan
sebuah gagasan bisnis yang bernama B-Care. Dengan tagline “Menemani dan Melayani”, care giver (baca : penyedia jasa B-Care) siap berkonstribusi
menemani pasien yang sedang menjalani proses penyembuhannya di rumah sakit.
B-Care menyediakan jasa juru rawat yang bersedia mendampingi keluarga Anda
selama proses penyembuhan. Dengan tarif mulai dari 175.000 rupiah, Anda akan mendapatkan
pelayanan profesional dan terpercaya dari B-Care. Layanan B-Care pun dapat Anda
akses dengan mudah melalui google play
store di smartphone Anda. Aplikasi
B-Care menyediakan informasi lengkap dan terpercaya sehingga Anda memeroleh
kenyamanan secara maksimal.
Pada
akhirnya, dengan adanya B-Care ini kami berharap dapat menjadi partner Anda dan keluarga dalam
menjadikan Indonesia siap sehat dan tidak takut kesepian selama proses
penyembuhan di rumah sakit. B-Care, siap menemani dan melayani.
(Tim PKM Undip)