SEMARANG (Kampusundip.com) - Sampai saat ini, hipertensi masih
merupakan tantangan besar di Indonesia karena seringnya ditemukan pada
pelayanan kesehatan primer. Berdasarkan Riskesdas
tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sekitar 25,8 persen, laki-laki
22,8 persen dan perempuan 28,8 persen. Di samping
itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat meskipun obat-obatan yang efektif
banyak tersedia. Hasil penelitian sporadis di 15
Kabupaten/ Kota di Indonesia, yang dilakukan oleh Felly PS, dkk (2011-2012)
dari Badan Litbangkes Kemkes, memberikan fenomena 17,7% kematian disebabkan
oleh Stroke dan 10,0% kematian disebabkan oleh Ischaemic Heart Disease. Dua
penyakit penyebab kematian teratas ini, soulmate factor nya adalah Hipertensi.
Tim yang tergabung dalam Program
Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM K) yang beranggotakan Emi Puji Nur
Wijayanti,
Vonty Sulistyo Indah S, Naily Rahma Sari, dan Rahmah Putri Sunarno
membuat suatu inovasi berupa kue cubit Kue
Cubit Daun Sirsak
Sehat Bergizi
yang dicampur dengan ekstrak daun sirsak. Diketahui bahwa daun sirsak
mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sama halnya dengan
bahan alami lainnya, antioksidan ini dapat melenturkan dan melebarkan pembuluh
darah serta menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan
fakta tersebut Emi dan kawan-kawan membuat kue cubit yang notabene disukai oleh
semua kalangan masyarakat yang dikombinasikan dengan ekstrak daun sirsak.
Sampai dengan saat ini ada beberapa varian topping yang tersedia untuk kue
cubit yang 1 porsinya dijual dengan harga 3000 rupiah tersebut, diantaranya
topping wijen, coklat, dan keju.
Tim yang dibimbing oleh dr. Sri Winarni, M.Kes.
dosen S1 Kesehatan Masyarakat UNDIP ini mendapatkan dana penelitian dari DIKTI.
Kelebihan dari produk pangan ini adalah tidak digunakannya sama sekali bahan
pengawet,
digunakannya madu sebagai pengganti
gula, dan tentu saja tambahan ekstrak daun sirsak yang dapat menurunkan risiko
hipertensi. (KUC/Tim PKM Undip)