SEMARANG (Kampusundip.com) – Unit
Pelaksana Kegiatan (UPK) Penalaran Ilmiah dan Research Club (PIRC) Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) menggelar Public Health
Paper Competition (PHPC) dengan tema “Peran Kesehatan Masyarakat dalam
Mewujudkan Program SDG’s” (30/4).
Angelia Galuh Ningtyas (19)
selaku ketua panita, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menciptakan
iklim ilmiah di lingkup FKM, juga meningkatkan kreativitas mahasiswa. PHPC 2016
kali ini diikuti oleh 10 Tim Finalis yang telah diseleksi dari 38 Tim peserta.
Acara yang telah digelar untuk
kedua kalinya itu berlangsung pada pukul 08.00 s/d 14.00 WIB. Dengan
menghadirkan 2 orang juri dari dosen FKM dan 1 mahasiswa yang telah berkompeten
dalam bidang riset, maka terpililhah 3 juara utama yakni Eri Virdasari dan Tim
dengan judul “MONSTER (Money Steril) Mesin Pensteril Uang sebagai Pembunuh
Kuman dan Bakteri pada Uang untuk Mencegah Terjadinya Penyakit”.
Disusul Juara 2 oleh tim dari
Norma Dwi Suryani dengan judul “Optimalisasi Teknologi Biometrik pada E-paspor
dengan Penambahan Data Rekam Medis sebagai Alternatif Pencegahan Penyakit
Menular Lintas Negara”.
Lalu Juara 3 oleh Dessy Hafidhotul
Ilmi beserta tim dengan Paper berjudul “ISIS (Indo-System of Iodium Supply)
Aplikasi Penyediaan Iodium Berbasis Kearifan Lokal Daerah Endemis GAKI untuk
Menunjang Produktivitas Harga”.
Para pemenang tersebut
mendapatkan Sertifikat, Uang Pembinaan, Piala dan sebagai upaya tindak lanjut
dari kegiatan tersebut, maka Paper para pemenang akan dimuat di Jurnal
mahasiswa FKM.
Tri Amelia (19) yang merupakan
Finalis PHPC, berpendapat bahwa acara tersebut merupakan gerbang awal sebagai
pengenalan riset terhadap mahasiswa PKM.
“Berbicara tentang riset,
merupakan suatu minat yang dipaksakan, berbeda dengan minat dan bakat seni yang
dijalankan dengan alami dan tanpa paksaan, sebetulnya kegiatan yang mewadahi
riset seperti LKTI atau PKM akan sangat berguna ketika nanti akan menghadapi
skripsi,”, Imbuhnya. (KUC/Andhika)
- Ringan Mencerdaskan -