SEMARANG (Kampusundip.com) -
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) OPINI FISIP Undip mengadakan kegiatan Seminar Nasional
2016 dengan tema "Sikap Media Penyiaran Indonesia terhadap Intervensi
Politik" yang dihadiri oleh lebih dari 70 peserta. Seminar Nasional
dimulai sejak pukul 09.07 WIB pada Sabtu (14/5) di Auditorium FISIP Undip
Lantai 3 Tembalang.
Seminar Nasional ini mendatangkan
pembicara yaitu Dr. Drs. Amirudin M, Si selaku Komisioner KPI Pusat dan Yogi
Arif Nugraha selaku Wakil Pimpinan Redaksi Kompas TV.
Materi pertama mengenai media dan
politik disampaikan oleh Pak Amir. Beliau menjelaskan bahwa sebelum berbicara
mengenai sikap, kita harus ada tahu kedudukan media itu sendiri. Media dalam
konstitusi adalah wakil. Wakil bagi publik untuk bersuara. Maka dari itu, media
hendaklah menjadi nation media.
Selain itu materi sesi pertama
juga membahas bagaimana seharusnya regulasi penyiaran berjalan. Media memiliki
ruang 20% untuk kepentingan pemilik dan 80% untuk kepentingan publik.
Setelah itu dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab oleh 5 penanya dengan alokasi waktu 30 menit
Sedangkan dari sisi industri, Mas
Yogi memaparkan arus pesan dari dan untuk publik. Dalam materi ini dijelaskan
bagaimana seharusnya jurnalistik yang baik, salah satunya dengan mengacu
standar kode etik jurnalistik dan dapat menjaga amanah publik.
Selain itu, Wakil Pimpinan
Redaksi Kompas TV ini juga menerangkan bagaimana seharusnya menghadapi
subjektivitas media. Sesi pertanyaan pun berlangsung kurang lebih selama 1 jam
4 menit dengan 6 penanya.
Beberapa dari peserta meminta
kejelasan yang berhubungan dengan manajamen Kompas TV itu sendiri, termasuk
bagaimana jika ada intervensi politik dan mengapa survei sangat dibutuhkan
dalam pemberitaan hingga staf Litbang direkrut dalam jumlah banyak.
Sesi tanya jawab kedua berakhir
pada pukul 12.54 WIB dan dilanjutkan penutupan acara dengan pemberian plakat
kepada pembicara dan sertifikat kepada moderator. (KUC/Tyas Oktaviana)
- Ringan Mencerdaskan -