SEMARANG (Kampusundip.com) – Konsolidasi
UKT dan SPI Undip jilid II yang digelar pada Sabtu, 14 Mei 2016 di Student Center Kampus
Undip Tembalang, Semarang, dibubarkan paksa.
Berdasarkan release resmi dari
BEM Undip, pembubaran ini terjadi sekitar Pukul 23.15 WIB oleh pihak keamanan
bertajuk preman (intelijen yang tidak diketahui berasal dari Polri atau TNI)
karena dinilai telah melewati jam malam.
Sebelumnya, perwakilan dari
Fakultas Kedokteran sudah terlebih dulu walk out, disusul BEM Undip dan 8
fakultas lainnya karena forum sudah tidak kondusif.
Kejadian ini membuat sejumlah
pihak angkat bicara dan meminta mahasiswa Undip untuk tetap bersatu mengawal
UKT dan SPI.
“Semua yang dituliskan itu tidak
benar teman-teman. Yang katanya ada kepentingan tertentu itu tidak benar
teman-teman. Kita disini sedang bersatu. Dinginkan kepada kita. Lawan kita
bukan mahasiswa lainnya. TAPI KEADILAN YANG KURANG DITEGAKKAN OLEH PEMIMPIN
KITA,” Tulis mahasiswa Planologi Undip Fikrah El-Hifzi di LINE.
Selain itu, BEM Undip juga
memberi pesan kepada mahasiswa agar tidak terprovokasi atas kejadian ini.
“Demi menjaga intelektualitas
mahasiswa, diharapkan tidak terprovokasi dengan informasi-informasi dari luar
yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” Tulis BEM Undip dalam Press Release-nya
(15/4). (KUC/Foto : BEM Undip)
- Ringan Mencerdaskan -