SEMARANG
(Kampusundip.com) – BEM FPIK Universitas Diponegoro (Undip) mempersembahkan Seminar dan
Talkshow Scholarship and Student Exchange 2016 bertajuk Get
Scholarship and Reach Your Dreams di Auditorium FPIK Sabtu (14/05/2016).
Acara ini terbagi dalam dua
sesi yaitu sesi seminar dengan pembicara yang menjadi magnet peserta untuk
mengikuti acara ini, pembicara tersebut adalah Prof. Dr. Ir. H. Ari Purbayanto,
M.Sc, Ph.D, selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Malaysia dan Muhammad Rofiuddin selaku Awardee of BPI LPDP
Scholarship PK-26.
![]() |
Prof. Dr. Ir. H. Ari Purbayanto, M.Sc, Ph.D saat menyampaikan materi di seminar |
Prof. Ari, begitu beliau
disapa, menyampaikan tentang gambaran pendidikan tinggi di Malaysia yang
berkembang sangat pesat melampaui pendidikan tinggi di Indonesia saat ini.
Selain itu, beliau juga memberikan motivasi kepada peserta yang notabene
mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi di luar negeri, khususnya
Malaysia.
Dalam seminar tersebut,
Prof. Ari menuturkan bahwa untuk menjadi sukses setelah lulus kuliah tidak
hanya diperlukan nilai IPK yang tinggi, namun yang paling penting adalah relationship
dan komunikasi yang terjalin antar sesama. Sementara itu, Rofiuddin pada
kesempatan ini menjelaskan beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan LPDP dan
trik lolos bagi mahasiswa yang akan apply beasiswa LPDP.
![]() |
Pemberian sertifikat oleh Dr. Ir. Suryanti, M. Pi, selaku pembina BEM FPIK Undip 2016 kepada Prof. Dr. Ir. H. Ari Purbayanto, M.Sc, Ph.D |
“Banyak info student
exchange serta beasiswa baik dalam
dan luar negeri yang belum diketahui oleh mahasiswa. Adanya acara ini
diharapkan bisa menjadi pencerahan bagi teman-teman mahasiswa dalam melangkah
meraih cita-cita,” jelas Ketua Panitia, Irma Dwi Maulina.
Antusiasme peserta sedikit
surut ketika seminar berakhir namun memasuki sesi talkshow peserta
sangat bersemangat untuk mengetahui pengalaman peraih beasiswa dalam negeri dan
exchange participant (EP). Talkshow tersebut dibawakan oleh
Giovany Eveline Wirahana dengan sangat apik. Mahasiswi Ilmu Kelautan itu
menanyakan seputar pengalaman pembicara saat mengikuti seleksi hingga menerima
beasiswa.
![]() |
Muhammad Rofiuddin menjawab pertanyaan dari peserta seminar |
Pembicara di sesi talkshow
kali ini yaitu Angga Fauzan, Exchange Participant at AIESEC Foreign
Trade University, Vietnam, Noval Kurniawan, Penerima Beasiswa Sobat Bumi
Pertamina Foundation, dan Syaroful Azka, Penerima Beasiswa Djarum.
Angga Fauzan menjadi pusat
perhatian semua peserta yang masih setia mengikuti rangkaian acara tersebut.
Mahasiswa Desain Komunikasi Visual ITB yang sebentar lagi akan menyelesaikan
masa studinya itu memiliki mimpi yang berbeda, meski dia seorang penerima
beasiswa Bidikmisi namun dia mampu membuktikan kalau untuk menjadi EP tidak
harus dari kalangan berada. Mimpi untuk keluar negeri minimal lima kali selama
kuliah bukanlah hal yang tidak mungkin baginya.
“Saya punya mimpi ketika
saya kuliah di ITB, saya tulis di kertas minimal lima kali keluar negeri selama
kuliah dan saya tempel di kamar saya,” ungkap mahasiswa asal Boyolali tersebut.
Hal tersebut berani dilakukan karena menurut Angga yang paling penting adalah
percaya diri.
Salah satu peserta seminar
dan talkshow, Yoga Ananto, mahasiswa jurusan Perikanan angkatan 2015 memberikan
stathment-nya setelah acara selesai. Menurutnya acara ini sangat menarik
dan menginspirasi karena jarang sekali dalam acara seminar beasiswa di tingkat
universitas menghadirkan seorang Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik
Indonesia sebagai pembicaranya. (KUC/Deka)
- Ringan Mencerdaskan -