SEMARANG
(Kampusundip.com) – Sepekan sudah sejak aksi demo pertama menolak kenaikan
UKT dan pengadaan SPI oleh Aliansi Mahasiswa Undip pada Selasa (5/4), tenggat
waktu yang disepakati untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut akhirnya tiba.
Selasa, 12
April 2016 adalah waktu yang dijanjikan & disepakati massa dan pihak
rektorat untuk bertemu langsung dengan rektor Undip guna menyuarakan 3 tuntutan
utama, yakni menolak kenaikan UKT, menolak pengadaan SPI, dan menuntut
transparansi dana pendidikan.
Terkait
kelanjutan aksi ini, KAMPUSUNDIP.COM mendapat kabar dari Ketua BEM Undip bahwa
sesuai kesepakatan Rapat Pimpinan (Rapim) dengan seluruh ketua BEM Fakultas,
aksi UKT SPI jilid 2 lebih condong digelar secara diplomatik melalui jalur
dialog dengan rektor di dalam ruangan.
“9 dari 11
ketua BEM (fakultas-red) gak sepakat
aksi ke jalan lagi, mereka condong ke aksi di ruangan, berdialog, dan menuntut
rektor dengan cara yang elegan,” Tulis pesan Fawaz yang dkirimkan kepada
KAMPUSUNDIP.COM (11/4).
Dalam Press
Release yang diterbitkan BEM Undip juga disebutkan, pihak mahasiswa ingin agar
tuntutan mereka didengar dan dijawab langsung oleh rektor serta menghindari
adanya kejadian yang melenceng dari tujuan aksi dari pihak yang tidak memiliki
kewenangan seperti pada demo sepekan sebelumnya. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -