SEMARANG
(Kampusundip.com) – Pembantu Rektor III Universitas Diponegoro (PR III Undip)
Budi Setiyono menepis kabar tentang Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) di
Undip yang memiliki nominal hingga Rp 250 juta.
Hal itu beliau
sampaikan usai acara audiensi Rektor dengan Aliansi Mahasiswa Undip tentang UKT & SPI pada Rabu, 13 April 2016 di Quality Hall Rektorat Widya Puraya Kampus
Undip Tembalang, Semarang.
Dalam
klarifikasinya, Budi Setiyono membantah jika rencana nominal SPI di Fakultas
Kedokteran sampai Rp 250 juta sebagaimana informasi yang sempat beredar di
kalangan mahasiswa.
“Yang di
release 250 (juta) itu kan sebenarnya palsu. Kalian itu dapatnya dari mana saya
nggak tahu. Dari mana kalian itu
(dapat datanya)?” Pungkas Budi Setiyono kepada mahasiswa usai audiensi.
Akademisi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu juga menjelaskan bahwa pihak
kampus sama sekali tidak melakukan release
resmi tentang SPI hingga Rp 250 juta tersebut.
“Jadi dulu itu
baru rapat-rapat internal ya, yang belum ada keputusan finalnya. Memang ada
beberapa skema. 300, 250, 150, 100 (juta-red), macem-macem. Tapi kan belum
final! Nah yang final itu menurut ibu
Dekan Fakultas Kedokteran tadi 150. Itu hasil dari rapat terakhir. 250 (juta) itu
dari mana? Saya ndak tahu itu dari
mana sumbernya! Kita nggak melakukan
release itu kok!” Tambah beliau. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -