SEMARANG (Kampusundip.com) – Universitas Diponegoro (Undip) menggelar
sholat gerhana matahari ketika fenomena alam langka tersebut terjadi di wilayah
Indonesia pada Rabu, 9 Maret 2016, termasuk yang bisa dilihat dari Kota
Semarang.
Sholat gerhana matahari digelar mulai Pukul 07.30 WIB di Masjid
Kampus Undip Tembalang, Semarang. Adapun yang bertindak selaku khotib adalah
dosen Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip Muhammad Nur, DEA.
Dalam ceramahnya usai sholat, beliau menyampaikan pesan bahwa
fenomena gerhana matahari adalah salah satu tanda dari kekuasaan Allah. Penemu
alat penyaring asap Zeta Green itu menjelaskan bahwa matahari adalah sumber dari
segala energi yang harus kita syukuri keberadaannya di alam semesta ini.
Para jama’ah yang hadir cukup banyak dalam sholat gerhana
matahari ini yang memang menjadi fenomena alam langka dan baru akan terjadi
lagi pada tahun 2042 mendatang. Sebagian jama’ah laki-laki harus rela sholat di
tangga maupun pelataran masjid. Area parkir dan sekitar masjid pun juga penuh
dengan kendaraan para jama’ah. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -
