SEMARANG
(Kampusundip.com) – Cita-cita Indonesia kepemimpinan Presiden Jokowi yang ingin
menjadikan NKRI sebagai poros maritim dunia membuat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar
diskusi asyik bertajuk Diskusi Maritim (18/3) di gedung F FPIK.
Diskusi yang
diprakarsai oleh Bidang Sosial Politik BEM FPIK Undip ini menghadirkan Prof. Dr.
Ir. Sahala Hutabarat, M.Sc sebagai pembicara dan dihadiri oleh sejumlah
mahasiswa FPIK.
Dalam diskusi
ini, disampaikan bahwa cita-cita Indonesia untuk menjadi poros maritime dunia
bukanlah sebatas ego belaka. Melainkan sesuai dengan jatidiri bangsa sebagai
negara kepulauan dengan sumber daya alam laut yang besar untuk meningkatkan sektor
ekonomi. Faktor lain yang mendukung adalah Indonesia merupakan titik
konektifitas penghubung antara negara di Asia dan Australia.
Namun, untuk
mewujudkan cita-cita sebagai poros maritim dunia Indonesia punya tantangan
besar. Seperti minimnya inventaris & eksplorasi sumberdaya migas, kurangnya
industri marinkultur, kurangnya penataan & pengembangan angkutan laut, dan
sebagainya.
Adapun kunci
keberhasilan agar Indonesia menjadi poros maritim dunia yang disampaikan dalam
diskusi ini diantaranya adalah terdapat pada sumber daya manusa (SDM), iptek, finansial
dan pengampu kebijakan.
Diakhir
diskusi, beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan diantaranya adalah perlunya
membangun infrastruktur laut dan meningkatkan kualitas SDM. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -