JEPARA (Kampusundip.com) –
Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam tim 1 Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Undip 2016 mengajak generasi muda untuk turut menjaga keseimbangan
alam dengan melestarikan mangrove .
“Saya melihat kawasan mangrove di
daerah pesisir Bumiharjo tepatnya di dukuh Sumberejo masih harus mendapatkan
perhatian khusus, Mangrove disana rusak dan terlihat banyak bekas-bekas
penebangan, sehingga pantainya terkena abrasi. Bisa jadi ini adalah akibat dari
ulah oknum ataupun masyarakat sendiri yang kurang memahami peran dan fungsi
dari mangrove di pesisir,“ Ujar saudara Jibriel (mahasiswa jurusan kelautan
undip) saat mengajar siswa-siswi MTs Nurul Islam Bumiharjo pada selasa (26/1).
Kegiatan mengajar ini merupakan program dari mahasiswa KKN Undip di Desa
Bumiharjo, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
Dalam materinya, Jibriel
menjelaskan peran dan fungsi mangrove mulai dari fungsi secara fisik, ekologis,
dan ekonomis serta mentontonkan sebuah video menanam mangrove.
“Mangrove itu bisa diolah mulai
dari buah dan propagulnya untuk dijadikan sebuah produk bernilai ekonomis dan
berkelanjutan tanpa harus menebang mangrove tersebut yang kemudian diambil
kayunya untuk menjadi kayu bakar, contohnya yaitu steak mangrove, sirup
mangrove, pewarna batik alami mangrove, tepung buah mangrove dan banyak lagi,”
Ujar Jibriel.
Secara fisik hutan mangrove
berfungsi sebagai peredam gelombang dari lautan, perangkap sedimen atau
material-material yang terbawa dari daratan oleh aliran sungai yang bermuara ke
pantai. Selain itu yang juga cukup penting adalah mangrove dapat mencegah
intrusi air laut, yang memungkinkan sumber air tawar pada daerah pesisir
berubah menjadi payau.
“Ini sangat penting, mendengar
Desa Bumiharjo sempat kekeringan air akibat kemarau panjang. Ditambah lagi jika
kondisi mangrove rusak, ketersediaan air tawar bukan hanya langka, melainkan
stok air tawar tersebut malah menjadi payau. Ini yang sangat dikhawatirkan. Jadi
mulailah tanam mangrove, pelihara dan lestarikan”, pungkasnya.
Diakhir materinya, ia juga
mengajak siswa-siswi untuk menjadi pelestari mangrove dan belajar menanam mangrove di Pesisir Bumiharjo, Jepara. Ia berharap dengan upaya
edukasinya kepada sekolah-sekolah yang ada di Bumiharjo ini, dapat memberikan
pemahaman sejak dini, sehingga tidak terjadi lagi perusakan mangrove. Selain
itu, diharapkan anak-anak juga mau menanam mangrove dan peduli kepada lingkungannya,“
tambah Jibriel. (KUC/Jibriel Firman/Jamilatun
Nafisa)
#UndipMengabdi
- Ringan Mencerdaskan -
LINE : https://line.me/ti/p/%40mfz4715g