11 Warna Bendera

Representasi dari 11 fakultas di Undip

Patung Diponegoro (Pangeran Diponegoro)

Icon-nya Kampus Universitas Diponegoro

Tugu Bundaran Kampus Undip Tembalang

Pintu gerbang utama masuk kampus Undip Tembalang

Ruang Terbuka Hijau Kampus Undip

Menuju Kampus Undip yang Asri dan Sejuk untuk Aktivitas Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar

Gedung Prof. Soedarto S.H

Pusat Kegiatan Seminar, Workshop, Seni, Verifikasi-Registrasi, dll

Gedung ICT Centre dan Laboratorium Terpadu

Pusat Informasi Dalam dan Luar Negeri, IT, dan Laboratorium Penelitian

Masjid Kampus (Maskam) Undip

Pusat Kegiatan Islam Mahasiswa (Kajian, Wisata Ruhani, Wisata Ilmu, Mentoring, TPQ, Muslimah Training, dll)

Rusunawa Undip

Fasilitas Tempat Tinggal yang disediakan Pihak Kampus Bagi Mahasiswa

SPBU Undip Tembalang

Stasiun Pengisian Bahan Bakar yang Terintegrasi di Dalam Area Kampus. Satu-satunya di Jawa Tengah

Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND)

Rumah Sakit Universitas Milik Undip Berstandar Nasional. Satu-satunya di Jawa Tengah

'Futsal Indoor Stadium' Undip

Stadion Futsal Kampus Undip Berkelas Internasional. Satu-satunya di Jawa Tengah

Bendungan Waduk Undip

Mega Proyek Pembangunan Waduk Kampus Undip. Satu-satunya di Jawa Tengah

Waduk Undip (Waduk Pendidikan Diponegoro)

Area Konservasi, Wisata Pendidikan dan Penelitian Mahasiswa, Pembangkit Listrik, dll. Satu-satunya di Jawa Tengah

Stadion Sepakbola Undip

Pusat Kegiatan Olahraga Sepakbola di Kompleks Gelora Undip Tembalang, Semarang

Upacara PMB di Stadion Undip

Lebih Dari 50 Ribu Mahasiswa Menimba Ilmu di Kampus Undip

Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Stadion Sepakbola Undip

Menerima rata-rata 10 Ribu Mahasiswa Baru Tiap Tahun

Widya Puraya

Salah Satu jantung Kampus Undip Tembalang (UPT Perpustakaan, LP2MP, Posko KKN, Lapangan Upacara, dll)

Undip Peringkat 4 Nasional PKM Lolos Pendanaan Dikti 2016

Kampus Undip Pleburan

SEMARANG (Kampusundip.com) – Universitas Diponegoro (Undip) menduduki peringkat 4 nasional jumlah proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang lolos pendanaan Dikti tahun 2016.

Hal itu sebagaimana pengumuman yang dikeluarkan pihak Dikti pada Februari 2016 belum lama ini.

Undip berada di peringkat 4 dengan berhasil meloloskan sebanyak 229 proposal PKM. Sedangkan peringkat 1,2, dan 3 masing-masing ditempati oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 285 PKM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 271 PKM, dan Universitas Brawijaya (UB) dengan 264 PKM.

Berikut data peringkat PKM lolos pendanaan Dikti 2016 :

Berdasarkan Perguruan Tinggi :
1.         UGM (285 PKM)
2.         ITS (271 PKM)
3.         UB (264 PKM)
4.         Undip (229 PKM)
5.         IPB (205 PKM)
6.         Unair (167 PKM)
7.         UNM (164 PKM)
8.         UI (127 PKM)
9.         UNS (121 PKM)
10.     Unand (120 PKM)

Berdasarkan fakultas di Undip :
1.         Fakultas Teknik/FT (76 PKM)
2.         Fakultas Sains dan Matematika/FSM (51 PKM)
3.         Fakultas Kesehatan Masyarakat/FKM (29 PKM)
4.         Fakultas Kedokteran/FK (24 PKM)
5.         Fakultas Peternakan dan Pertanian/FPP (19 PKM)
6.         Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/FPIK (13 PKM)
7.         Fakultas Ekonomika dan Bisnis/FEB (6 PKM)
8.         Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/FISIP (4 PKM)
9.         Fakultas Psikologi/F.Psi (4 PKM)
10.     Fakultas Ilmu Budaya/FIB (3 PKM)
11.     Fakultas Hukum/FH (0 PKM)

(KUC)
#KawalPIMNAS2016 (Coming Soon)
#UndipPrestatif
- Ringan Mencerdaskan -

LPM Gema Keadilan FH Undip Juarai Kontes ISPRIMA Award

LPM Gema Keadilan FH Undip Juarai Kontes ISPRIMA Award

SEMARANG (Kampusundip.com) – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gema Keadilan Fakultas Hukum) Universitas Diponegoro (FH Undip) berhasil memenangi kontes pemilihan kover produk pers mahasiswa yang diadakan oleh ISPRIMA (Indonesia Student Print Media Award).

Lomba ISPRIMA Award merupakan lomba tingkat nasional mengenai desain kover produk pers mahasiswa. Penilaian meliputi komposisi desain dan keterkaitan antara desain cover dan konten produk.

Dalam kontesnya, desain kover LPM Gema Keadilan terdiri atas Redpel Jurnal M. Rizky Darulzain, Ide Desain oleh Pebri Tuwanto, dan Layouter oleh Rahma Aulia dan Octoviana. (KUC/Sumber : LPM GK)

#UndipPrestatif

- Ringan Mencerdaskan -

Mahasiswi FPIK Undip Lutfianna Wakili Indonesia di Ajang One Asian Youth Summit Kamboja

Ajang One Asian Summit Thailand

KAMBOJA (Kampusundip.com) – Mahasiswi asal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Lutfianna Fatma Dewi menjadi wakil Indonesia dalam ajang Ajang One Asian Youth Summit yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, pada 25-27 Februari 2016.

Hal itu sebagaimana info yang disampaikan BEM FPIK Undip melalui akun resmi lembaganya.

Ajang One Asian Youth Summit Kamboja

One Asian Youth Summit Kamboja

One Asian Youth Summit Kamboja

Lutfianna Fatwa Dewi adalah mahasiswi Jurusan Ilmu Kelautan FPIK Undip angkatan 2012. Di Thailand, ia berkesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman bersama sejumlah pelajar dari berbagai negara di dunia seperti Jepang dan lainnya. (KUC)

#UndipPrestatif

- Ringan Mencerdaskan -

Mahasiswa FPIK Undip Putu Pinandytha Raih Perunggu Kejurda Taekwondo Jabar

Mahasiswa FPIK Undip Putu Pinandytha

JABAR (Kampusundip.com) - Mahasiswa asal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Putu Pinandytha berhasil meraih medali perunggu dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo 2016 yang berlangsung di Jawa Barat pada bulan Februari.

Hal itu sebagaimana info yang disampaikan BEM FPIK Undip dalam akun resmi lembaganya.

Mahasiswa FPIK Undip Putu Pinandytha

Putu Pinandytha, adalah mahasiswa Program Studi Oseanografi FPIK Undip angkatan 2013. Berbagai kejuaraan taekwondo sudah ia ikuti dan berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara.

Selain itu, ia juga pernah dinobatkan sebagai pemenang salah satu nominasi mahasiswa berprestasi dalam anugerah Fisheries and Marine Science Award (FIMA) perdana yang digelar BEM FPIK Undip pada akhir tahun 2015 kemarin. (KUC)

#UndipPrestatif

- Ringan Mencerdaskan -

Ini 7 Alasan “Pasti” Kenapa Harus Menguasai Public Speaking Dari Sekarang

Rika Mayasari

SEMARANG (Kampusundip.com) – Rika Mayasari membeberkan 7 alasan “pasti” kenapa seseorang harus belajar dan menguasai public speaking dari sekarang.

Hal itu ia sampaikan tatkala menjadi narasumber dalam acara Inspirasi Pagi edisi spesial yang digelar oleh Badan Pengelola Mentoring Agama Islam Universitas (BPMAIU) Universitas Diponegoro, Sabtu (27/2) di Masjid Kampus Undip Tembalang, Semarang.

7 alasan “pasti” tersebut adalah :

1.    Berpengaruh terhadap kesuksesan masa depan Anda
2.    Berbicara kunci kesuksesan
3.    Tuntutan Jabatan/Kedudukan
4.    Anda melakukannya setiap hari
5.    Membuat Anda terkenal (sebagai bonus, bukan tujuan utama)
6.    Kekuatan 3 V (Verbal, Vokal, Visual)
7.    Nilai tambah diri

(KUC)
- Ringan Mencerdaskan -

Rika Mayasari : Rugi Kalau Bolos Mentoring

Rika Mayasari : Rugi Kalau Bolos Mentoring

SEMARANG (Kampusundip.com) - Motivator Wanita Termuda Se-Asia Tenggara, Rika Mayasari mengatakan bahwa rugi apabila seseorang bolos mentoring.

Hal itu ia sampaikan tatkala menjadi narasumber dalam acara Inspirasi Pagi edisi spesial yang digelar oleh Badan Pengelola Mentoring Agama Islam Universitas (BPMAIU) Universitas Diponegoro, Sabtu (27/2) di Masjid Kampus Undip Tembalang, Semarang.

“SMA saya sudah mulai ikut (Mentoring-red), kuliah ikut, sampai sekarang pun ikut. Istiqomah!”, Papar Rika dalam materinya.

Perempuan kelahiran tahun 1991 tersebut bahkan mengakui bahwa salah satu yang hal yang menjadikan dia seperti sekarang ini adalah berkat mentoring.

“Di mentoring itu adalah ‘jam terbang’ bagi saya. Saya bisa jadi seperti ini (motivator-red) salah satunya didikan dari mentoring. Jadi temen-temen semuanya rugi kalau bolos-bolos mentoring,” Ujar Rika kepada para hadirin dengan nada meyakinkan.

Rika pun menambahkan jika berhalangan hadir, hendaknya yang bersangkutan izin terlebih dahulu kepada murobbinya (pementor/guru) dengan izin yang syar’i. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -
 

Berbagi Inspirasi Bersama Motivator Termuda Rika Mayasari

Rika Mayasari

SEMARANG (Kampusundip.com) – Motivator Wanita Termuda Se-Asia Tenggara, Rika Mayasari berkesempatan menjadi narasumber dalam acara Inspirasi Pagi edisi spesial yang digelar oleh Badan Pengelola Mentoring Agama Islam Universitas (BPMAIU) Universitas Diponegoro (27/2).

Pada acara yang digelar di Masjid Kampus Undip Tembalang, Semarang tersebut, motivator lulusan Universitas Riau itu memberikan materi seputar public speaking kepada para pementor maupun calon pementor.

Acara rutin BPMAIU kali ini memang sedikit berbeda dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Karena acara ini tidak hanya dikhususkan bagi para pementor, tapi juga turut mengundang mahasiswa umum.

Rika Mayasari




Dalam materinya, Rika memaparkan akan pentingnya belajar public speaking. Diantaranya adalah kemampuan berbicara akan mempengaruhi kesuksesan seseorang di masa depan. Ia menganalogikan apa jadinya jika seseorang (misal pementor) ingin menyampaikan materi yang sebenarnya bagus dan luar biasa, namun hal itu tak kesampaian hanya karena kendala kemampuan berbicara.

Kemudian pentingnya public speaking lainnya adalah salah satu kunci kesuksesan, tuntutan jabatan, dan kedudukan. Serta yang hal sudah pasti adalah berkomunikasi merupakan hal yang rutin dilakukan tiap orang setiap harinya.





Motivator bergelar Sarjana Ekonomi tersebut juga memaparkan beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam public speaking adalah hendaknya dimulai dengan memperkenalkan (introduce), dengan memuji Allah SWT dan Rasul  SAW lewat kata-kata yang kuat dan berkarakter (The Power Of Word). Kemampuan ini bisa dilatih dengan membaca terjemahan dari ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung kata-kata inspiratif yang sesuai dengan ilmu masing-masing.

“Saya sarankan ambil terjemahan-terjemahan yang inspiratif dalam Al-Qur’an. Jadi kalau Anda baca Al-Qur’an jangan Arabnya aja, tetapi terjemahannya,” Tutur Rika.

Ia mencontohkan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan menyampaikan kata inspiratif yang berhubungan tentang air. Begitu pula dengan bidang ilmu lain.

Rika juga menambahkan dalam public speaking hal yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan elemen yang ada. Misalkan dengan melibatkan audiens atau peserta dengan menanyakan terlebih dahulu topik yang akan dibawakan. Dalam materinya Rika mencontohkan tentang pemuda. Hal ini bahkan bisa menjadi solusi apabila seseorang mengalami “blank” atau kekosongan materi saat akan menyampaikan materi diawal.





Selain itu, motivator yang pernah mengisi materi bersama pasangan artis ternama Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu dalam 1st Great Muslimah Training (GMT) Albahrain FPIK Undip pada tahun 2015 lalu itu juga mengatakan bawa mentoring merupakan “jam terbang” seseorang untuk belajar public speaking. Karena belajar public speaking tidak hanya didapat melalui seminar atau training saja.

“Di lingkaran mentoring itu adalah salah satu jam terbang Anda. Oke! Jam terbang disini temen-temen semuanya bukan berarti mengisi seminar, training, bukan itu saja. Tetapi rutin (mentoring). Itu (Mentoring-red) adalah nilai besar dan mahal yang harus kita jaga,” Tambah Rika. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Undip Prestatif Edisi Januari 2016

Undip Prestatif Edisi Januari 2016

Rangkuman #UndipPrestatif KAMPUSUNDIP.COM Edisi Januari 2016 :
1.    Gianina, Mahasiswi Muda FK Undip Borong 3 Penghargaan Internasional Sekaligus di Taiwan (Medali Perak KIDE, Medali Best International Invention dari NRCT Thailand, dan Medali Leading Innovation Award dari IIPNF Malaysia).

2.    KeSEMaT FPIK Undip Sabet Organisasi Mahasiswa Terbaik Se-Indonesia Tahun 2015
Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT) dinobatkan sebagai organisasi terbaik kategori Organisasi Kemahasiswaan di Indonesia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

3.    Usia 14 Tahun, Clarissa Jadi Mahasiswi Termuda di Undip
Umur 14 tahun 6 bulan 27 hari. Penghargaan diberikan oleh Direktur Leprid di Kampus FISIP Tembalang.

4.    KAMPUSUNDIP.COM Launching Program “Undip Prestatif” di Malam Anugerah FIMA Award

5.    Kisah Amrullah Rosadi, Mahasiswa FPIK Undip Yang Bertemu AS Barrack Obama
Delegasi program YSEALI (Young Southeast Asia Leaders Initiative) di Amerika Serikat dan di Malaysia.

6.    SPBU Undip Raih Penghargaan Terbaik 3 Se-Jateng dan DIY
Berhasil mendapat predikat sebagai SPBU Terbaik 3 Se-Jateng dan DIY 2015 dalam hal badan pengelolaan.

7.    PDIH Undip Pertahankan Akreditasi A
Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip) kembali berhasil mempertahankan uji kelayakan mutu dan kualitas perkuliahan dengan menerima SK Akreditasi A dari BANPT untuk Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Undip Januari 2016.

8.    KSHI FH Undip Juara II Nasional Airlangga Law Competition
UPK Kelompok Studi Hukum Islam (KSHI) FH Undip berhasil meraih Juara II LKTI Nasional dalam kompetisi yang digelar di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur pada pertengahan Januari 2016.

9.    Tim Alsa FH Undip Borong 4 Penghargaan NMCC Piala MA
Delegasi yang diwakili para mahasiswa Alsa LC Fakultas Hukum (FH) Undip sukses menyabet gelar di 4 kategori, yakni Penuntut Umum Terbaik Pook A, Penasehat Hukum Terbaik Pool A, Majelis Hakim Terbaik Pool A, dan Panitera Terbaik Pool A dalam ajang NMCC Piala Mahkamah Agung.

Peringkat Universitas (Release Januari 2016) :
1. Peringkat 1 Nasional Repository dan 98 Dunia Versi Webometric
2. Peringkat 3 Kampus Terhijau di Indonesia dan 50 Besar Dunia Versi Greenmetric
3. Peringkat 4 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometric
4. Peringkat 7 Kampus Terbaik di Indonesia Versi 4ICU


__________________

Undip Prestatif Edisi Januari 2016


Data Prestasi Undip Januari 2016 :
1. Peringkat 1 Nasional Repository dan 98 Dunia Versi Webometric
2. Peringkat 3 Kampus Terhijau di Indonesia dan 50 Besar Dunia Versi Greenmetric
3. Peringkat 4 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometric
4. Peringkat 7 Kampus Terbaik di Indonesia Versi 4ICU
5. Kelompok Studi Ilmu Hukum (KSHI) FH Undip Juara 1 LKTI Nasional Airlangga Law Competition
6. Tim Alsa LC FH Undip Borong 4 Penghargaan NMCC Piala Mahkamah Agung
- Penuntut Umum Terbaik Pook A,
- Penasehat Hukum Terbaik Pool A,        
- Majelis Hakim Terbaik Pool A, dan
- Panitera Terbaik Pool A
7. Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) FH Undip Pertahankan Akreditasi A

(KUC)
- Ringan Mencerdaskan -

PR III Undip : Seorang Aktivis Jangan Tanggung-Tanggung

Pembantu Rektor III Undip

SEMARANG (Kampusundip.com) – Pembantu Rektor III Undip Bapak Budi Setiyono memberikan pesan kepada segenap pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) dalam Inaugurasi Diponegoro pada Rabu (24/2) di Gedung Prof. Soedarto S.H Kampus Undip Tembalang Semarang.

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip tersebut mengajak kepada aktivis dan pengurus organisasi kemahasiswaan untuk tidak tanggung-tanggung dalam menjalankan amanah.

“Sekali kalian mengembangkan layar, sebagai seorang aktivis, sebagai seorang pengurus organisasi kemahasiswaan, maka jangan tanggung-tanggung,” Ujar Pak Budi dalam sambutannya.

Pak Budi mengajak agar para aktivis bisa mengembangkan semaksimal mungkin kapasitas dan jejaring yang ada untuk kebermanfaatan anggota dan organisasi.

Beliau juga menambahkan disisi lain seorang aktivis juga punya beban sebagai calon pemimpin sehingga harus memiliki kepekaan sosial dan politik untuk membenarkan yang salah dan meluruskan yang bengkok. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Ketua BEM Undip : Jangan Terjebak “Romantisme” Pergerakan Mahasiswa Tempo Dulu


Ketua BEM Undip 2016

SEMARANG (Kampusundip.com) – Pesan penting disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Universitas Diponegoro (BEM Undip) 2016 Fawaz Syaefullah dalam Inaugurasi Diponegoro pada Rabu (24/2) di Gedung Prof. Soedarto S.H Kampus Undip Tembalang Semarang.

Dalam acara yang melantik seluruh pimpinan lembaga kemahasiswaan (Ormawa) Se-Undip tersebut, mantan Wakil Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 2015 tersebut menghimbau kepada segenap aktivis kampus untuk tidak terjebak dengan “Romantisme” pergerakan mahasiswa tempo dulu.

“Kita sebagai mahasiswa, dan dalam lintas sejarahnya itu memberikan sumbangsih yang besar terhadap perubahan-perubahan yang ada di negara ini. Namun kita juga tidak selayaknya untuk terjebak berlama-lama pada romantisme masa lalu pergerakan atau perjuangan mahasiswa tempo dulu. Kita mahasiswa yang berada di tahun 2016 dan kita ukir cerita kita di tahun ini. Jangan sampai kita jadikan masa lalu hanya kemudian membangga-banggakan. Karena belum tentu apa yang terjadi di masa lalu itu seheroik dan semenarik yang kemudian diceritakan. Bisa jadi ada bumbu dan cerita,” Tutur Fawaz dalam pidato sambutannya di depan para pimpinan universitas dan UKM serta mahasiswa umum yang hadir.

Lebih lanjut, Fawaz juga mengajak agar mahasiswa untuk fokus terhadap apa yang bisa dilakukan pada saat ini.

“Kita mahasiswa, kita tidak bisa mengatakan bahwa dulu mahasiswa seperti ini, dulu mahasiswa seperti ini, tapi kita harus katakan, apa yang akan kita lakukan pada hari ini,” tegas Fawaz. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Sabet Peserta Terbaik, Mahasiswi Undip Ini Jadi “Team Leader” Amity Youth Festival di India

Amity Youth Festival 2016

NEW DEHLI (Kampusundip.com) – Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Nur Sitha Afrilia berhasil terpilih sebagai peserta terbaik dan berhak menjadi ‘team leader ‘dalam ajang AMITY YOUTH FESTIVAL 2016 yang berlangsung di New Dehli, India yang diadakan pada bulan Februari.

Nur Sitha Afrilia adalah mahasiswi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) angkatan 2014. Ia berada di India dari dalam rangka exchange program Global Citizen AIESEC.dan magang di NGO Humans For Humanity bersama sejumlah mahasiswa asing lainnya.

NGO ini bergerak dibidang sosial dan berada di bawah pengawasan Parlemen New Delhi. Seluruh mahasiswa asing yang terlibat dalam project sekitar 38 orang dan harus membuat laporan observasi untuk selanjutnya diseleksi oleh pihak parlemen untuk dipilih 5 laporan terbaik.

“Saya termasuk di dalamnya. Kemudian kami berlima dipanggil pihak parlemen New Delhi untuk presentasi. Dan Alhamdulillah saya sebagai satu-satunya mahasiswa Indonesia terpilih menjadi yang terbaik dan itu menempatkan saya dalam posisi team leader untuk AMITY YOUTH FESTIVAL 2016,” Ujar Nur dalam pesan yang dikirim ke KAMPUSUNDIP.COM.

Nur bersama 4 orang rekan lainnya yang berasal dari 1 orang Jepang dan Egypt dan 2 orang dari Bahrain. Diakhir pengumuman mereka berhasil menjadi juara 2.

Pesan yang ingin disampaikan Nur adalah dimanapun dan dalam bidang apapun mahasiswa Undip harus bisa unggul, khususnya di tingkat Internasional.

“Point penting dari sini adalah saya ingin menginspirasi yang lain bahwa mahasiswa Undip nggak kalah saing kok di bidang sosial tingkat Internasional, buktinya berhasil dipilih oleh anggota parlement langsung untuk memimpin tim internasional yang notabene berasal dari negara-negara maju ketimbang Indonesia. Dimanapun dan dalam bidang apapun mahasiswa Undip harus bisa unggul, khususnya di tingkat Internasional. Terimakasih. Semoga bisa dibagikan oleh KampusUndip.com agar menginspirasi mahasiswa lain untuk lebih optimis,” Tambah Nur. (KUC)

#UndipPrestatif

- Ringan Mencerdaskan -

Pengurus Ormawa Se-Undip Resmi Dilantik Dalam Inaugurasi Diponegoro

Inaugurasi Diponegoro 2016

SEMARANG (Kampusundip.com) – Pengurus dan Ketua Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Se-Undip masa bakti tahun 2016 resmi dilantik dalam acara puncak Inaugurasi Diponegoro pada Rabu, 24 Februari 2016.

Pelantikan yang digelar di Gedung Prof. Soedarto S.H Kampus Undip Tembalang, Semarang ini dipimpin langsung oleh Pembantu Rektor III Prof. Budi Setiyono, Ph.D.

Pengurus dan ketua Ormawa yang dilantik berasal dari berbagai unsur seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas dan Fakultas, Senat Mahasiswa Universitas dan Fakultas, serta Ketua UKM yang ada diseluruh Undip.

Dalam sambutannya, Prof. Budi Setiyono menyampaikan selamat kepada segenap mahasiswa yang berhasil menduduki posisi sebagai ketua lembaga kemahasiswaan dan berpesan agar menggunakan amanah tersebut dengan hati-hati.

“Dimanapun yang namanya jabatan itu senantiasa juga mengandung amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu berhati-hatilah dengan amanah itu,” Ujar Prof. Budi.

Selain melantik, Prof. Budi juga berkesempatan membuka acara Inaugurasi Diponegoro yang menghadirkan 2 pembicara utama tersebut, yakni Dirjen PDM Kementrian Desa PDT Prof. Dr. Ahmad Yustika, M.Sc, Ph.D dan bupati Batang ke-9 Yoyok Riyo Sudibyo. Keduanya merupakan narasumber kuliah umum yang dimoderatori oleh Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip Dr. Suharnomo, S.E, M.Si.

 Inaugurasi Diponegoro

 Inaugurasi Diponegoro

 Inaugurasi Diponegoro

Kuliah umum Prof. Dr. Ahmad Yustika memberikan materi tentang pemgembangan desa guna meningkatkan pemerataan pembangunan dan kualitas daya saing MEA. Sedangkan Yoyok Riyo Sudibyo tentang leadership dan organisasi. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -
LINE : https://line.me/ti/p/%40mfz4715g

Fawaz-Hafiz, Dulu Kompetitor Saat PEMIRA, Kini Bersama Membangun Undip di BEM

Raker BEM Undip 2016

SEMARANG (Kampusundip.com) – Dua nama yang dulu saling berkompetisi saat Pemilihan Raya (PEMIRA) Undip 2015, Fawaz Syaefullah dan Hafiz Darus kini keduanya bersama-sama membangun Undip di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 2016.
Fawaz yang dulu merupakan Calon Ketua BEM Undip 2016 nomor urut 2 secara meyakinkan melenggang ke kursi BEM Undip 1 setelah memenangi PEMIRA dengan unggul lebih dari 3000 suara. Sedangkan Hafiz, yang dulu merupakan Calon Ketua BEM Undip nomor urut 1, kini menduduki posisi sebagai Ketua Koordinator Bidang Internal BEM Undip 2016.
Fawaz mengatakan adanya nama seorang Hafiz Darus yang masuk dalam komposisi kabinetnya bertujuan untuk memberi edukasi politik kampus ke mahasiswa.
“Selama secara kualitas dan kapasitas bagus, kita rangkul bersama-sama untuk melukis kebanggaan di Undip. Kalau dicermati gak hanya mas Hafiz, tapi juga beberapa timsesnya ada di kabinet,” Ujar Fawaz kepada KAMPUSUNDIP.COM.
Hafiz Darus sendiri membenarkan bahwa dirinya memang ditunjuk Fawaz untuk mengisi jabatan di kabinetnya.
Saat diwawancarai KAMPUSUNDIP.COM disela-sela rutinitias perkuliahannya di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), mahasiswa asal Medan tersebut bersedia menerima pinangan jabatan koordinator bidang internal BEM dengan senang hati. Alumni Rohis Al-Bahrain FPIK 2014 dan Mantan Ketua BEM FPIK 2015 itu pun menambahkan hanya perlu waktu kurang lebih 1 hari untuk memikirkan dan menjawab tawaran jabatan tersebut. (KUC/Foto : BEM Undip)
- Ringan Mencerdaskan -

Raker Terbuka Untuk Umum, Fawaz : Kita Ingin BEM Milik Semua Mahasiswa


Raker BEM Undip 2016

SEMARANG (Kampusundip.com) – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (BEM Undip) 2016 Fawaz Syaefullah menginginkan BEM bisa menjadi milik semua mahasiswa Undip.
Pernyataan tersebut ia sampaikan beberapa saat usai memimpin Raker BEM Undip di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Tembalang (13-14/2). Raker BEM tahun 2016 ini turut mengundang mahasiswa umum untuk hadir.
“Sebenarnya yang berbeda juga kita mengundang himpunan-himpunan juga. Itu karena kita ingin mendapat ide dan masukan-masukan yang banyak untuk BEM. Selanjutnya, kita ingin BEM itu milik semua mahasiswa. Mahasiswa berhak mengkritisi dan memberi masukan,” Ujar Fawaz kepada KAMPUSUNDIP.COM.
Sebagaimana yang diketahui, raker BEM Undip 2016 turut mengundang mahasiswa umum untuk hadir pada hari ke-2 raker yang juga digunakan sebagai penyampaian program kerja dari setiap elemen BEM Undip. Fawaz berharap dengan raker terbuka ini, BEM bisa dirasakan sampai ke jurusan bahkan ke mahasiswa umum. (KUC/Foto : BEM Undip)
- Ringan Mencerdaskan -

Rowosari Asri, Mimpi Tentang Negeri Yang Hijau

KKN Undip Rowosari

KAB. SEMARANG (Kampusundip.com) - Pagi itu, Selasa 9 Februari 2016, tampak beberapa pohon sedang ditanam oleh mahasiswa tim 1 KKN Undip 2016 bersama remaja Karang Taruna Desa Rowosari, Kecamatan Tuntang. Beragam pohon seperti kelengkeng, cengkeh, trembesi, dan mangga di tanam merata di empat dusun yaitu Rowosari, Rowosabi, Rejosari Lord an Rejosari Kidul. Penanaman pohon yang dilakukan oleh tim KKN ini merupakan bagian pembuka acara Rowosari Asri.

Dalam acara tersebut, tim 1 KKN Undip mengangkat tema yang krusial di Rowosari, yaitu sampah. Di Desa Rowosari sendiri, sampah sudah menjadi masalah dari tahun ke tahun yang tak kunjung terselesaikan. Masyarakat desa pun mengatasinya dengan membakar sampah untuk mengurangi jumlah sampah, karna di Desa sendiri tidak mampu untuk mengubur sampah karna air tanah yang berlimpah yang menyebabkan ketika tanah di gali sedalam dalamnya 1 meter sudah mengeluarkan air sehingga kesulitan untuk mengubur sampah yang ada.

Lokasi Desa Rowosari yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Semarang, di mana Rowosari berbatasan langsung dengan Kabupaten Salatiga, menjadi kendala tersendiri dalam memperoleh perhatian pemerintah daerah untuk mengatasi masalah sampah.

“Untuk masalah sampah, memang belum ada kendaraan untuk mengangkut sampah warga ke TPA. Rowosari kan jauh dan sulit dijangkau,” terang Pak Mas’ud, Kepala desa Rowosari.

KKN Undip Rowosari

KKN Undip Rowosari

KKN Undip Rowosari

Sampah, terlebih anorganik sendiri sulit terurai bersama tanah, dan ketika dibakar justru menimbulkan asap yang korosif dan karsinogenik. Di samping itu, udara segar menjadi terkena polusi akibat asap, dan tumpukan sampah di mana-mana menjadi pemandangan yang tidak sedap dilihat. Seluruh elemen masyarakat harus berbuat untuk menciptakan lingkungan yang asri,
Tim 1 KKN Undip terinspirasi melakukan solusi agar masyarakat peduli terhadap lingkungannya dan bersedia bersama-sama membantu mencari jalan keluar bagi masalah sampah. Tercetuslah program Rowosari Asri yang dijalankan melalui kerjasama dengan beberapa komunitas pecinta lingkungan seperti MAFIN, Hilo Green, Kresna dan Asa Edu.

Bertempat di balai desa, edukasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah, kiat daur ulang sampah, hingga gerakan menanam sayur di lingkungan rumah diberikan. Ibu-ibu PKK yang hadir di balai desa tampak begitu antusias, mengingat belum ada program serupa di Desa Rowosari. (KUC/Rohmah Kusuma Putri)

#UndipMengabdi

- Ringan Mencerdaskan -