SEMARANG (kampusundip.com) –
Mahasiswi jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) Universitas Diponegoro, Clarissa Ivana Kartika dinobatkan sebagai
mahasiswi termuda dalam umur 14 tahun 6 bulan 27 hari di Kampus FISIP
Tembalang, Semarang.
Penghargaan ini diberikan oleh Direktur Leprid, Paulus Pangka pada akhir Desember 2015 kemarin sebagai apresiasi dari lembaganya terhadap
capaian prestasi Clarissa yang dinilai luar biasa.
Clarissa merupakan lulusan SMA 1
Kendari, Ia menempuh pendidikan SMP dan SMA dengan lebih cepat karena program
akselerasi. Ia mengaku dirinya menyelesaikan SD selama 5 tahun, SMP 2 tahun dan
SMA juga 2 tahun.
“Jadi saya bisa selesai lebih
cepat dan sekarang sudah kuliah. Padahal, anak-anak lainnya seumuran saya masih
duduk di bangku SMA,” Ujar Clarissa sebagaimana dilansir Sindonews.com
Mahasiswi yang saat ini tengah
menempuh studi di semester IV ini juga memilki target pada usia 17 tahun ia
sudah lulus dan akan mendaftarkan diri menjadi polisi ke Sekolah Inspektur
Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) sebagaimana yang sempat ia inginkan ketika lulus
SMA. Namun saat itu ia masih terlalu muda untuk mendaftar. Sehingga ia putuskan
untuk kuliah terlebih dahulu.
“Dari dulu memang pengen jadi
polisi. Waktu lulus SMA sebenarnya mau langsung daftar Akpol tapi tidak bisa
karena masih terlalu muda,” Ujar putri sulung pasangan AKBP Dinnar Widargo dan
Yuliana Budi Setianingsih itu.
Ibunda Clarissa, Yuliana juga
mengaku kecerdasan putrinya ini sudah terlihat sejak umur 2 tahun. Clarissa
sudah sering bertanya apabila melihat hal-hal yang baru saja dilihatnya. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -
LINE : https://line.me/ti/p/%40mfz4715g