Setengah Tahun, KAMPUSUNDIP.COM Jadi Media Partner RRI Broadcasting Festival

SEMARANG (kampusundip.com) – Diusia mudanya yang baru berkisar setengah tahun, KAMPUSUNDIP.COM menjadi official media partner sebuah acara bertajuk RRI Broadcasting Festival yang digelar pada Ahad, 27 Desember 2015.

Hal itu sebagaimana logo KAMPUSUNDIP.COM yang tersemat di media publikasi dalam acara yang juga digarap oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro itu.

Sebelumnya, situs berita karya asli mahasiswa Undip yang berada dibawah manajemen Ahsan Group ini juga menjadi Media Partner acara nonton bareng (nobar) film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” Kota Semarang di Cinema XXI dan dipercaya meliput secara eksklusif nobar film yang diadaptasi dari nover berjudul sama karya Hanum Rais dan Rangga Almahendra (baca beritanya disini).

RRI Broadcasting Festival merupakan acara yang digelar untuk menambah wawasan mengenai dunia broadcasting dan jurnalistik. Acara ini mengundang 3 pembicara utama, yakni dosen Ilmu Komunikasi FISIP Undip Ibu Lintang Ratri Rahmiaji, S.Sos, M.Si yang mengisi materi tentang ‘Public Speaking’, lalu Music Director PRO2 FM RRI Semarang Reza Aditya yang memberikan materi tentang ‘Radio dan TV Broadcasting’, dan Presenter TVKU dan NET TV Lintang Dwi Pudyastuti yang membahas seputar ‘How To be a Good Announcer & Presenter’.

Penyampaian materi dari narasumber dan pemberian kenang-kenangan

Selain dari ketiga narasumber diatas, RRI Broadcasting Festival 2015 ini juga diisi dengan pertunjukan hiburan seperti penampilan band akustik dari Jurusan Ilmu Sejarah FIB Undip, Beach and Blue Sky. Serta Indonesia Fingerstyle Guitarist Community Semarang.

Acara yang digelar di Auditorium RRI Semarang ini banyak dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa hingga orang dewasa. Bahkan ada juga peserta yang masih menempuh pendidikan di bangku SMA. Mereka juga datang tidak hanya dari Semarang saja, tapi juga dari luar kota bahkan daerah.

Mereka terlihat antusias saat mengikuti sesi acara demi acara. Terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya kepada narasumber dan masih bertahan meski acara digelar dari pagi sampai menjelang sore.

Dari ketiga topik yang dibahas narasumber dalam acara yang mengangkat jargon ‘Spread Out the Revolution” ini, semuanya memiliki kesamaan, yakni dalam dunia broadcasting, kita harus punya kepercayaan diri untuk menjalaninya. Serta mau mengikuti proses. Serta 1 hal penting lagi yang harus diperhatikan, yakni “attitude” atau sikap. Karena dunia broadcasting sangat erat dengan menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan orang lain, serta bekerjasama dengan sebagai tim. Salah satu contohnya adalah presenter yang membawakan berita yang harus menyadari akan orang-orang yang bekerja keras di lapangan untuk mencari berita hingga akhirnya bisa sampai kepadanya untuk ia bacakan di studio.