SEMARANG (kampusundip.com) –
Peristiwa yang terjadi di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tentang sempat
diberhentikannnya Ketua BEM kampus tersebut sebagai mahasiswa oleh rektornya
sendiri meski akhirnya kedua belah pihak kembali “rujuk” tak bisa dipungkiri menjadi
salah satu berita yang mencuri perhatian diawal tahun 2016, khususnya dunia
pendidikan.
Saking hebohnya peristiwa
tersebut, berita dari Ibu Kota DKI Jakarta itu sampai menjadi ‘menu’ sambutan
BEM Undip 2015 Risky Haerul Imam dalam peresmian Student Center (SC)
Universitas Diponegoro sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Jum’at, 8 Januari
2016 usai Senam Sehat Bersama (SSB) di Pelataran ICT Centre Kampus Undip
Tembalang, Semarang.
Mahasiswa Fakultas Sains dan
Matematika (FSM) Undip tersebut sempat menyinggung peristiwa di Kampus UNJ itu
saat mengawali sambutan sebelum meresmikan KTR SC bersama perwakilan BEM
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Pembantu Rektor III Undip Bapak Budi
Setiyono.
Risky sedikit menyinggung dengan
menyampaikan rasa syukur bahwa apa yang terjadi di UNJ telah reda setelah
sempat menjadi berita hangat setidaknya selama 2 hari di media sosial. Ia juga
menyampaikan bahwa ini (peristiwa UNJ-red) menjadi pelajaran berharga bagi
dunia perguruan tinggi di masa yang akan datang. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -