SEMARANG (kampusundip.com) –
Kedua pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2016 ternyata belum “sehati”.
Itulah yang tergambar dalam salah satu sesi tanya jawab dalam kampanye PEMIRA Undip 2015 kedua di
Fakultas Psikologi (1/12/2015).
Dalam sesi tanya jawab tersebut,
salah seorang penanya memberikan hal yang tak pernah mereka duga sebelumnya.
Penanya “menantang” kedua pasangan calon. Tantangan itu adalah, apa yang akan
mereka belikan untuk pasangannya jika diberi uang lima ribu rupiah.
Mendapat tantangan ini, calon
wakil dari masing-masing kandidat berkesempatan untuk menuliskan keinginan mereka
dengan menghadap ke belakang agar tidak diketahui. Dan calon ketua bertugas
untuk menebak apa yang dituliskan calon wakilnya.
Calon ketua nomor urut 1 Hafiz menebak
akan membelikan obat atau gantungan kunci, karena sesuai harganya. Sedangkan calon
ketua nomor urut 2 Fawas menebak akan membelikan sisir. Lalu, apakah apa yang
diinginkan wakilnya?
Ternyata wakil Hafiz, Eko,
menginginkan “cemilan”. Sedangkan wakil Fawas, Luthfi, menginginkan minuman. Keduanya
tidak ada yang benar. Dari hasil tantangan ini, kedua pasangan sepertinya perlu
lebih “mendekatkan hati” untuk bisa saling mengerti satu sama lain.
Pertanyaan ini memang sangat
lekat dengan nuansa psikologis seseorang sebagaimana kampanye mereka dihadapan
masyarakat Psikologi Undip. Para audiens pun memberi tepuk tangan meriah bagi
kedua pasangan yang sudah mau menjajal “test” psikologi ini. (KUC)
#KawalPEMIRA
- Ringan Mencerdaskan -