Dua Pasangan Calon Beri “Janji Manis” Libatkan Fakultas Psikologi Dalam Prokernya


SEMARANG (kampusundip.com) – Fakultas Psikologi menjadi tempat kedua digelarnya kampanye PEMIRA Undip 2015 setelah sehari sebelumnya kampanye perdana dilaksanakan di Fakultas Sains & Matematika (FSM).

Dalam kampanye yang digelar pada 1 Desember 2015 yang juga bertepatan dengan Hari AIDS Se-Dunia ini kedua pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2016 menyampaikan visi-misinya di hadapan sejumlah mahasiswa Psikologi. Pasangan nomor urut 1 Hafiz-Eko dengan visinya “Berani Berkarya, Beraksi Menginspirasi dari Undip Untuk Indonesia” serta pasangan nomor urut 2 Fawas-Luthfi dengan visinya “Semangat Undip Melukis Indonesia dan ASEAN”

Pada kampanye kali ini pula, hadir 3 panelis yakni Wakil Ketua BEM Psikologi 2013 Ahmad Naufal, Kepala Divisi Pengembangan dan Pergerakan Sosial Politik BEM Undip 2015 Bayu Rizky Adnan, Serta Ketua Senat Psikologi 2015 Tessa Revananda.

Dalam sesi tanya jawab, ada satu pertanyaan menarik dari salah satu panelis yakni Ketua Senat Psikologi 2015 Tessa Revananda, yakni bagaimana keterlibatan Fakultas Psikologi dalam program kerja BEM Undip 2016 jika mereka nanti terpilih.

Pasangan nomor urut 2 yang diwakili Fawas berkesempatan menjawab terlebih dahulu. Ia mengatakan bahwa nantinya mereka akan mencoba satu tema khusus yang berhubungan dengan Fakultas Psikologi untuk dijadikan sebagai salah satu rangkaian acara pekan ASEAN sebagai sarana memberikan edukasi.

“Kita akan mencoba satu tema khusus (yang berhubungan dengan psikologi-red) untuk menjadi rangkaian acara dari pekan ASEAN.” Tutur Fawas.

Lalu untuk pasangan nomor urut 1 yang diwakili Eko, ia mengatakan bahwa peran Psikologi akan dimasukkan dalam program siaga bencana yang sebelumnya mereka paparkan.

“Di BEM ada program bencana terintegrasi satu pintu dengan mengajak teman-teman fakultas. Juga digagas SAR Undip dengan melibatkan KSR dan UKM terkait lainnya. Peran Psikologi dilibatkan dalam penanganan pasca bencana, yakni trauma healing.” Jelas Eko.

Lantas, apakah “janji manis” ini mampu membuat masyarakat Psikologi memilih mereka? Layak dinanti. (KUC)

#KawalPEMIRA

- Ringan Mencerdaskan -