SEMARANG (kampusundip.com) – Pasangan
calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2016 nomor urut 2 Fawas-Luthfi mendapat
pertanyaan dari salah seorang perwakilan LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Undip, Claudia,
saat berkampanye di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada Selasa, 8 Desember 2015.
Pertanyaan tersebut adalah
bagaimana cara mengkolaborasikan lembaga yang ada di Universitas. Hal ini
lantaran selama menjadi mahasiswi Undip, ia merasa kolaborasi lembaga yang ada
di universitas kurang optimal. Contohnya bagi LPM-nya terkait transparansi pemberitaan.
Padahal selama ini, ia dan LPM-nya mengaku sudah sejelas mungkin memberitakan proses
PEMIRA. Namun masih saja ada mahasiswa yang belum paham.
Terkait pertanyaan ini, pasangan nomor
urut 2 yang diwakili oleh Luthfi mengatakan, ia menyebut selama ini sudah ada hubungan
BEM Undip dengan UKM melalui lingkar-lingkar. terutama untuk UKM yang satu
bidang. Hal ini juga dibantu oleh Harkam (Harmonisasi Kampus) fakultas. Tinggal
bagaimana semua ini lebih dioptimalkan lagi.
Luthfi pun juga menceritakan
pengalamannya ketika berada di fakultas.
“Sepengalaman saya ketika di BEM
Fakultas Teknik, merangkul 19 Himpunan Mahasiswa dan 7 Biro yang ada ditataran
Fakultas Teknik, cara yang paling mudah untuk bisa berkolaborasi adalah melibatkan
mereka langsung dalam kegiatan yang kita adakan. Secara teknis mereka
dilibatkan, secara apresiasi mereka dilibatkan disana, kemudian mereka
diwajibkan untuk mengisi menampilkan apa yang menjadi keunggulan mereka.
Wadah-wadah seperti itu kita coba buka untuk teman-teman yang ada di jurusan
ketika saya di Fakultas.” Ujar Luthfi.
Luthfi menyimpulkan Itulah yang
menjadi modal dan tolak ukur pengkolaborasian bagi teman-teman yang ada di tiap
fakultas nantinya. (KUC)
Baca juga :
#KawalPEMIRA
- Ringan Mencerdaskan -