SEMARANG (kampusundip.com) – Itulah
salah satu point penting yang disampaikan Pembantu Rektor (PR) III Undip Pak
Budi Setiyono saat mengisi ceramah dihadapan para jama’ah dalam rangka Gerakan
Shubuh Jama’ah (GSJ) Undip ke-2 pada Jum’at, 13 November 2015 di Masjid Kampus
Undip Tembalang, Semarang.
Menurut beliau, berbuat baik
kepada orang lain itu tidak akan rugi sama sekali sebagaimana salah satu ayat
dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra' ayat 7 yang menyatakan bahwa segala kebaikan yang kita lakukan maka
pada akhirnya kebaikan itu akan kembali kepada diri kita sendiri.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
Artinya:
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai." (QS. Al-Isra' ayat 7)
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
Artinya:
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai." (QS. Al-Isra' ayat 7)
Selain itu, Pak Budi juga mengkaitkan
kebaikan yang kita lakukan dengan hukum kekekalan energi dan “lingkaran kepedulian”.
Semakin kita peduli, pengaruh
keberadaan kita di masyarakat akan semakin besar. Begitu pula sebaliknya.
Semakin kita tak peduli dan acuh, tentu keberadaan kita di masyarakat tidak
akan memiliki pengaruh bagi mereka.
Pak Budi juga menambahkan, dengan
kita berbuat baik dan peduli dengan sesama, tanpa diminta pun orang lain akan
mencari kita. Itulah manfaatnya kita berbuat baik yang disampaikan beliau.
(KUC)
- Ringan Mencerdaskan -