Kelangkaan daging sapi di pasaran mengakibatkan harganya melonjak naik mencapai 120.000/Kg. Alternatif yang dipilih oleh masyarakat adalah mengganti kebutuhan protein hewani dari daging sapi dengan daging ayam. Selain mudah diperoleh, harga daging ayam juga relatif terjangkau.
Meski
demikian, bisnis penyediaan daging ayam juga tidak terlepas dari
kontroversi. Antara lain
penggunaan antibiotik yang dapat menimbulkan residu pada daging yang
mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit mulai alergi pada tingkat yang
paling ringan sampai penyakit yang paling berbahaya yaitu kanker.
Menyikapi
permasalahan tersebut, 4 mahasiswa Universitas Diponegoro mempunyai terobosan
baru yaitu dengan membuat usaha Ayam “Kampus Seksi” (Ayam Kampung Super Sehat dengan Ekstrak Daun Sirsak). Mereka
adalah Dwi Priono, Tri Budi Yudawan, Ali Muhajirin dan Anwar Solakhudin. Semuanya adalah mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip yang tergabung dalam satu kelompok PKM (Program Kreatifitas
Mahasiswa) dibawah bimbingan Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.
“Kami
memilih ayam kampung super atau sering disebut ‘joper’ karena produktivitasnya
lebih tinggi dibandingkan ayam kampung biasa, namun kualitas tekstur dan rasa
daging yang dimiliki tidak kalah. Selain itu proses pemeliharaan ayam ini tidak
menggunakan antibiotik maupun vaksin agar dagingnya lebih sehat dan aman,” kata Dwi Priono sebagai ketua tim.
Daun sirsak
mereka pilih setelah melakukan studi ilmiah yang menemukan beberapa penelitian
menunjukkan bahwa daun sirsak memiliki kandungan Annonaceous acetogenins
yang memiliki sifat sitotoksik. “Senyawa
sitotoksik merupakan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, ekstrak daun sirsak juga memiliki senyawa Alkaloid dan Flavonoid
yang dapat mencegah penyakit diabetes,” tambahnya. (KUC/Dwi Priono)
#KawalPIMNAS Untuk Undip Raih Emas..!
- Ringan Mencerdaskan -