SEMARANG (kampusundip.com) – Untuk
pertama kalinya, buku Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) akhirnya dibedah dalam
sebuah acara seminar muslimah yang diselenggarakan oleh Kemuslimahan INSANI Undip
pada 12 September 2015.
Dalam acara yang digelar di Ruang
Serba Guna (RSG) Fakultas Kedokteran Undip Tembalang tersebut, acara bedah buku
sekaligus promo film KMGP ini dihadiri langsung oleh penulisnya, yakni ibu
Helvy Tiana Rosa dengan dimoderatori oleh Norma Keisya Avicena, Writer Owner of
DNA Creative House.
Acara ini diawali dengan pemutaran
teaser 3 bintang KMGP, yakni Mas Gagah, Mas Aji dan Izzah. Pada awalnya, Ketika
Mas Gagah Pergi (KMGP) merupakan tulisan yang pertama kali terbit di majalah
ANNIDA tahun 1993 yang pada kala itu masih dalam bentuk cerpen.
Singkatnya, KMGP ini menceritakan
tentang seorang gadis bernama Gita Ayu Pratiwi, yang sangat dekat dengan saudara
kandung satu-satunya, Gagah Perwira Pratama yang kemudian dikenal dengan sosok “Mas
Gagah” dalam cerita ini.
Gita sangat bangga dengan sosok
kakaknya tersebut lantaran sangat baik, cerdas, mudah bergaul, dan pastinya ganteng.
Dalam ceritanya, tidak ada yang tidak suka dengan sosok “Mas Gagah” yang satu
ini.
Kedekatan Gita dan Mas Gagah
berubah ketika masnya pulang dari Madura. Disana (Madura-red) Mas Gagah bertemu
dengan seorang kyai yang membuat penampilan hidupnya berubah drastis. Mas Gagah
yang dulu suka jalan-jalan nonton konser musik, berpenampilan ala coverboy, dan
pecinta music rock benar-benar berubah.
Bahkan, Gita yang merupakan cewek
tomboy yang sangat cuek dengan penampilannya merasa gawat ketika masnya
tersebut sudah tidak mau bersalaman dengan perempuan. Gita merasa apa yang
dilakukan Mas Gagah adalah hal yang aneh. Salaman sama perempuan saja tidak
mau. Mas Gagah yang dulu ia banggakan seperti telah hilang,
Dari sinilah, pencarian jatidiri
seorang Gita dimulai. Rasa keanehan dan penasaran dari perilaku Mas Gagah
membuat ia belajar mencari tahu tentang kebiasaan baru masnya itu dengan membaca
buku dan berdiskusi.
Perlahan ia mulai merasakan
hidayah menghampirinya. Dan Mas Gagah yang sempat hilang ia rasakan mulai kembali.
Hingga akhirnya Allah berkehendak lain. Mas Gagah yang sedang pergi mengemban
tugas dakwah meninggal dunia karena bentrok masa. Gita kembali diuji. Kali ini,
Gita benar-benar kehilangan sosok Mas Gagah yang ia banggakan.
Kisah ini terus berlanjut hingga
dalam akhir ceritanya, ia menjumpai seorang lelaki yang membuat ia kembali
teringat dengan Mas Gagah yang ia banggakan, sosok yang punya andil keislamanan
Gita.
Perjuangan Keras
Untuk merealisasikan KMGP menjadi
sebuah film ternyata tidak bisa didapatkan dengan mudah dan sangat berliku.
Banyak pihak yang akhirnya patungan untuk merealisasikan film ini.
Beberapa artis yang bermain dalam
film KMGP ini diantaranya adalah MathiasMucus, Randy Martin, Aldi Fairus, Fendy
Cow dan masih banyak lagi. Selain itu, cerita Mas Gagah dalam film ini 70 % -nya
adalah kisah nyata.
Bedah buku dan promo film KMGP
ini akhirnya selesai menjelang Dzuhur. Banyak yang terinspirasi untuk berhijrah
setelah membaca buku KMGP ini.
Acara Seminar Muslimah dari Kemuslimahan
INSANI Undip ini kemudian berlanjut dengan Grand Opening Annisa Undip dan Grand
Final Muslimah Inspiration Undip 2015. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -