SEMARANG (kampusundip.com) – Biro
Kerohanian IZZATI dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FKMI) D3 Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro sukses menggelar acara Grand Opening Mentoring (GOM)
2015 pada Ahad, 6 September 2015.
Dalam GOM FT 2015 dengan mengusung
jargon “Mentoring JOSS Tenan!” ini, panitia pelaksana (Panpel) menghadirkan 3
pembicara utama, yakni Penulis Buku “From Zero to Hero” Ustadz Solikhin Abu
Izzudin, Wakil Ketua BEM Undip 2015 Afandi Rahmat Aris dan mantan Wakil Ketua
BEM Undip 2011 Ahlan Zulfakhri, S.T.
Acara GOM yang digelar di Gedung
Prof. Soedarto, S.H., Kampus Undip Tembalang ini diawali dengan registrasi
peserta sesuai dengan jurusannya masing-masing. Diawal acara GOM, panpel menyuguhkan
pertunjukkan kesenian dari Grup Rebana Diponegoro University (Ready) serta
pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari Hafizul Haq, yang notabenya adalah peraih Juara
III MTQ Mahasiswa Nasional 2015 cabang Hifzhil Qur’an 1 Juz Putra yang digelar
di Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu.
Dalam materinya, pada sesi
pertama yang disampaikan Ustadz Solikhin, beliau mengajak kepada segenap
peserta GOM untuk mewujudkan cita-cita bersama mentoring. Karena mentoring
merupakan solusi keteladanan.
 |
Materi dari Ustadz Solikhin Abu Izzudin |
“Wujudkan cita-cita anda bersama
mentoring,” pungkas beliau dihadapan peserta GOM.
Selain itu, beliau menyampaikan
bahwa dengan mengikuti mentoring maka kita akan ikut andil dalam membangun
karakter bangsa.
Mentoring Titik Balik Dalam Hidup
Senada dengan Ustadz Solikhin,
pada materi sesi kedua yang diisi oleh Wakil Ketua BEM Undip 2015 Afandi Rahmat
Aris dan mantan Wakil Ketua BEM Undip 2011 Ahlan Zulfakhri, S.T. Mereka berdua
juga satu suara bahwa mentoring merupakan jalan hidup yang tepat.
Bagi Ahlan Zulfakhri, mentoring
adalah sebuah titik balik dalam hidupnya. Sebuah titik balik untuk merangkai
mimpi. Ia menceritakan bagaimana awal mula dulu saat ia diterima sebagai
mahasiswa baru di Jurusan Teknik Perkapalan Undip. Yang pada saat itu hanya
dipandang sebelah mata. Namun ia mampu membuktikan bahwa dengan mentoring ia
bisa merubah segalanya. Bahkan, ia mampu berkeliling dunia dan mengharumkan
almamater Undip. Salah satu yang paling dikenang adalah keberhasilan timnya
mengharumkan Undip di salah satu ajang kompetisi robot di Amerika Serikat.
 |
Materi dari Ahlan Zulfakhri |
Begitu pula dengan Wakil Ketua
BEM Undip 2015 Afandi Rahmat Aris. Apa yang ia dapatkan saat ini juga tak lepas
dari mentoring. Baginya, mentoring tidak
hanya membahas seputar agama saja, tapi juga wadah untuk menyampaikan
gagasan-gagasan yang mampu memunculkan ide-ide cemerlang dan tokoh-tokoh hebat.
Ia mencontohkan banyak tokoh-tokoh mahasiswa yang lahir dari mentoring, seperti
ketua BEM, Senat, dan sebagainya mereka semua berasal dari sebuah wadah bernama
mentoring.
 |
Materi dari Afandi Rahmat Aris |
Dalam acara GOM ini juga, tim
nasyid ‘Velovoice’ berkesempatan untuk menghibur para peserta GOM FT. Selain
itu, juga ditampilkan profil rohis IZZATI & FKMI sebagai sarana promosi LDK,
pelantikan pementor dan berbagai penghargaan.
Ketua Pelaksana GOM FT Undip 2015 Nur Hasan Najibullah berharap, dengan adanya GOM sebagai awal mula pengenalan kegiatan
mentoring, mahasiswa tidak hanya menjadi manusia yang punya nilai lebih di
akademis saja, namun juga dalam hal religi, sehingga keimanan mereka selalu
terjaga.
“Harapan kami, dengan adanya
mentoring, mahasiswa tidak hanya menjadi manusia yang punya nilai lebih di
akademis saja, namun juga dalam hal religi, sehingga keimanan mereka selalu
terjaga. Selain itu, di era globalisasi ini harapannya mentoring dapat menjadi
penghalang bagi paham-paham seperti hedonism, sekurelisme dan materialisme yang
merusak akhlak dan aqidah manusia.” Ujarnya melalui pesan singkat kepada
KAMPUSUNDIP.COM usai acara berlangsung. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -