SEMARANG (kampusundip.com) – Baru hari pertama masuk kuliah,
kawasan Undip Tembalang langsung mengalami kemacetan.
Hal itulah yang terjadi di sepanjang jalan raya
Sirajudin-Banjarsari di hari pertama mahasiswa masuk kuliah yang jatuh pada
Selasa, 1 September 2015.
Kemacetan tersebut terjadi di pagi hari saat mahasiswa hendak
berangkat kuliah. Saking parahnya, kemacetan sampai mengular hampir mencapai
pertigaan lampu merah dekat Masjid Kampus Undip Tembalang.
Berlanjut Hingga Malam
Kemacetan ini ternyata tidak hanya terjadi di pagi hari.
Situasi yang sama terjadi saat Isya’ tiba di jalur yang sama. Bahkan, saking
parahnya kemacetan seorang warga turun ke tengah jalan sambil membawa peluit
lalu berinisiatif mengatur lalu lintas yang tersendat. Lantaran pada saat itu
tidak ada polisi yang mengatur.
Jika menelisik ke belakang, kemacetan memang akrab dengan
kawasan Undip Tembalang. Karena dari tahun ke tahun jumlah penghuni di daerah
ini semakin meningkat. Apalagi, di tahun 2015, Undip menerima lebih dari 10.000
mahasiswa.
Terkait kemacetan ini, apa yang terjadi di tanggal 1
September 2015 ini belum lah seberapa. Mengingat di hari pertama masuk kuliah,
belum semua mahasiswa kembali ke Tembalang.
Alhasil, para pengambil kebijakan pun dituntut memutar otak
untuk mencari solusi konkret jika tidak ingin kemacetan di daerah yang berada
persis disamping Jalan Tol Srondol-Semarang Kota ini semakin parah. (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -