Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) merupakan
salah satu jenis usaha masyarakat yang menyumbang ekonomi daerah setempat. Salah
satunya
UMKM Ikan Asin di Tambak Mulyo, Semarang. Wilayah ini merupakan salah satu sentra ikan asin
yang ada di Semarang. Kendala yang sering dialami oleh UMKM adalah alat
dan proses pembuatan. Seperti halnya UMKM ikan asin ini.
Mitra pengembangan ikan asin ini memiliki kendala pula dalam
hal alat dan teknologi yang digunakan. Maka dari itu, kami dari tim PKM-T ingin
memberikan pengembangan teknologi tepat guna yang bisa digunakan untuk proses optimalisasi
ikan asin di UMKM. Program ini diawali dengan melihat rendahnya daya saing dan
produktifitas ikan asin.
Teknologi pengering ikan asin yang ada
disini masih
sederhana,
yaitu menggunakan bambu. Dimana proses pengeringan memerlukan waktu paling cepat
16 jam. Penerapan teknologi yang ditawarkan oleh Tim adalah mengubah alat
pengering ikan sederhana dengan teknologi tepat guna, yang kami sebut APVASK
alat pengering ikan dengan 3 variasi sudut.
Inovasi ini adalah menerapkan sinar matahari sebagai sumber
utama proses pengeringan yang dibantu dengan sistem optimalisasi sudut
matahari. Alat ini menggunakan sistem sudut karena pengering ikan yang biasa
belum bisa mengoptimalkan sinar matahari secara optimal. Sehingga hasil produksi ikan pun
rendah.
Penerapan teknologi ini mampu mengeringkan ikan dari semula
16 jam menjadi 6-8 jam saja. Hal ini dikarenakan efektifitas sudut yang
dihasilkan oleh alat. Penerapan sendiri telah bekerja sama dengan pihak UMKM
Tambak Mulyo yaitu Ibu Sunarti.
Alat ini memiliki keunggulan yaitu : ramah lingkungan,
murah, mudah pengoperasisan, bahan ada di sekitar, serta ringan. Mitra
sebelumnya telah saling bekersama dengan tim sejak bulan oktober 2014 dan
berlanjut hingga sekarang.
Adapun hasil dan manfaat yang
dihasilkan oleh kedua belah pihak adalah : mitra bisa menggunakan alat APVASK
dengan bijaksana dan telah mendapatkan hasilnya. Sedangkan tim mendapatkan data-data yang dibutuhkan utuk proses penerapan
teknologi.
Kegiatan ini sangat penting karena merupakan sumbangsih antara
akademisi
dengan masyarakat. Semoga dengan adanya penerapan teknologi pengering ikan ini
mampu memberikan nilai tambah dan optimalisasi produk ikan asin dan menunjang
perekomonian UMKM di Semarang. (KUC/Sigit)
#KawalPIMNAS Untuk Undip Raih
Emas..!
- Ringan Mencerdaskan -