SEMARANG (kampusundip.com) – Menteri Riset & Dikti RI sekaligus
mantan Rektor Undip, Prof. Nasir menyampaikan pesan penting bagi seluruh bangsa
Indonesia. Terlebih bagi kaum muslimin.
Satu-satunya akademisi dari PTN Jawa Tengah yang masuk dalam
jajaran menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK tersebut menyampaikan pentingnya kaum
muslimin yang mendominasi penduduk Indonesia ini untuk menerapkan 3 konsep
ukhuwah (persaudaraan) dalam kehidupan sehari-hari.
3 konsep tersebut yakni Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Bashariyah
dan Ukhuwah Wathaniyah. Begitulah garis besar yang beliau sampaikan tatkala
menjadi narasumber Dialog Kebangsaan Ramadhan di Undip 1436 H dengan tema “Mempererat
Ukhuwah Islamyah Melalui Pendidikan Moral” di Masjid Kampus Undip Tembalang,
Semarang (4/7) beberapa waktu lalu.
Menurut beliau, penting bagi tiap individu muslim untuk menerapkan
ini. Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim) tentu menjadi hal mutlak
yang harus ada pada tiap muslim. Islam sebagai agama yang komprehensif, konsep
ini juga hendaknya ditambah lagi dengan persaudaraan sesama manusia
(bashariyah). Tidak hanya peduli kepada orang Islam, tapi juga manusia lainnya,
selama itu benar.
Setelah ukhuwah Islamiyah dan bashariyah diterapkan, maka
untuk menyempurnakannya ditambah dengan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan
antar bangsa. Karena Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamain. Tentunya ketiga
hal ini diterapkan dengan tidak menyimpang dari syari’at Islam.
Jika ketiga hal ini sudah dipadukan bersama, maka suatu
bangsa akan menjadi bangsa yang bermoral, dengan ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai
akhlak yang diajarkan dalam Islam. Begitulah yang beliau sampaikan.
Lebih lanjut, mantan dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
(FEB) Undip itu juga menambahkan, ketiga hal diatas tidak lain dan tidak bukan
juga bertujuan untuk mencapai mencapai derajat taqwa (mematuhi segala
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya). (KUC)
- Ringan Mencerdaskan -