11 Warna Bendera

Representasi dari 11 fakultas di Undip

Patung Diponegoro (Pangeran Diponegoro)

Icon-nya Kampus Universitas Diponegoro

Tugu Bundaran Kampus Undip Tembalang

Pintu gerbang utama masuk kampus Undip Tembalang

Ruang Terbuka Hijau Kampus Undip

Menuju Kampus Undip yang Asri dan Sejuk untuk Aktivitas Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar

Gedung Prof. Soedarto S.H

Pusat Kegiatan Seminar, Workshop, Seni, Verifikasi-Registrasi, dll

Gedung ICT Centre dan Laboratorium Terpadu

Pusat Informasi Dalam dan Luar Negeri, IT, dan Laboratorium Penelitian

Masjid Kampus (Maskam) Undip

Pusat Kegiatan Islam Mahasiswa (Kajian, Wisata Ruhani, Wisata Ilmu, Mentoring, TPQ, Muslimah Training, dll)

Rusunawa Undip

Fasilitas Tempat Tinggal yang disediakan Pihak Kampus Bagi Mahasiswa

SPBU Undip Tembalang

Stasiun Pengisian Bahan Bakar yang Terintegrasi di Dalam Area Kampus. Satu-satunya di Jawa Tengah

Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND)

Rumah Sakit Universitas Milik Undip Berstandar Nasional. Satu-satunya di Jawa Tengah

'Futsal Indoor Stadium' Undip

Stadion Futsal Kampus Undip Berkelas Internasional. Satu-satunya di Jawa Tengah

Bendungan Waduk Undip

Mega Proyek Pembangunan Waduk Kampus Undip. Satu-satunya di Jawa Tengah

Waduk Undip (Waduk Pendidikan Diponegoro)

Area Konservasi, Wisata Pendidikan dan Penelitian Mahasiswa, Pembangkit Listrik, dll. Satu-satunya di Jawa Tengah

Stadion Sepakbola Undip

Pusat Kegiatan Olahraga Sepakbola di Kompleks Gelora Undip Tembalang, Semarang

Upacara PMB di Stadion Undip

Lebih Dari 50 Ribu Mahasiswa Menimba Ilmu di Kampus Undip

Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru di Stadion Sepakbola Undip

Menerima rata-rata 10 Ribu Mahasiswa Baru Tiap Tahun

Widya Puraya

Salah Satu jantung Kampus Undip Tembalang (UPT Perpustakaan, LP2MP, Posko KKN, Lapangan Upacara, dll)

7 Kejadian Unik Saat ODM 2014 di Stadion Undip

ODM atau Orientasi Diponegoro Muda merupakan muara dari rangkaian kegiatan Penerimaan Mahasisa Baru (PMB) Undip. ODM menjadi ciri khas dari rangkaian kegiatan PMB Undip yang mulai diadakan tahun 2014 kemarin. Di tahun pertama ODM ini dilaksanakan ternyata terdapat beberapa kejadian unik. Penasaran apa saja itu? Berikut, KAMPUSUNDIP.COM sajikan informasinya untuk Anda :

1.    MC Berbusana ‘Dalang’

Tidak seperti seorang Master of Ceremony (MC) kebanyakan yang memakai jas lengkap dengan aksesorisnya, MC dalam ODM Undip pertama ini memakai busana Jawa layaknya seorang Dalang dalam sebuah pertunjukan wayang. Dengan warna busana merah muda, mereka pun tampak mencolok diantara ribuan peserta ODM yang memadati stadion.



Rupanya semua ini bukan tanpa alasan. Kebijakan memakai busana ini adalah dalam rangka melestarikan budaya Jawa yang memang menjadi ciri khas dari Jawa Tengah itu sendiri.


2.    Membawa Payung di Siang Bolong

Tak ada hujan, namun beberapa maba ini terlihat membawa payung ke stadion. Meski bukan barang wajib untuk dibawa saat ODM, rupanya mereka lakukan sebagai peneduh ditengah teriknya sinar matahari. Bahkan, ada satu payung yang dikerumuni banyak orang.





3.    Maba Berebut Salam Gubernur & Rektor

Hal ini dialami oleh Gubernur Jawa Tengah pak Ganjar Pranowo. Usai memberi materi, orang nomor satu di Jawa Tengah itu harus melayani para maba yang berdesakan untuk berebut salam dengan beliau saat akan keluar dari stadion. Saking berdesakannya, petugas keamanan yang terdiri dari Resimen Mahasiswa (Menwa) tampak kewalahan mengatasi situasi ini, meski akhirnya sang gubernur berhasil dipandu untuk keluar dari kerumunan maba ini.


Yang lebih membuat unik lagi, salah seorang maba yang berdiri lebih tinggi dari yang lainnya, tertangkap kamera tampak tenang sedang mengabadikan kejadian tersebut dengan ponselnya ditengah kerumunan maba yang berada dibawahnya.

Tak hanya gubernur, orang nomor satu di Undip Rektor Prof. Sudharto juga harus rela melayani para maba yang berdesakan untuk bersalaman dengan beliau.




4.    Maba Berebut Balon

Entah akan dijadikan sebagai apa, beberapa balon yang baru saja dibawa masuk ke stadion tampak menjadi rebutan para maba. Meski belum saatnya untuk dilepaskan.




5.    Kejutan Ucapan ‘Selamat Datang’ dari Panitia

Ditengah ribuan maba yang berada di lapangan, puluhan orang dari panitia ODM tampak berjejer rapi di tribun belakang stadion sambil tiap orang membawa benda berbentuk kotak. Rupanya ini adalah kejutan dari panitia ODM untuk Maba. Karena saat dibalik, kotak-kotak tersebut berisi huruf-huruf besar yang membentuk kalimat “SELAMAT DATANG DIPONEGORO MUDA”. Alhasil, saat aba-aba dari MC dimulai dan meminta maba menoleh ke belakang, langsung disambut dengan sukacita oleh maba.




6.    Ramai-Ramai Berfoto “Selfi”

“Selfi” atau memotret diri sendiri tampaknya memang benar-benar mewabah dimana-mana. Tak terkecuali bagi mahasiswa. Dalam ODM Undip 2014 lalu, beberapa peserta tertangkap kamera tengah berfoto selfi diantara ribuan maba yang memadati stadion. Mulai dari maba itu sendiri, MC, maupun panitia ODM. Bahkan, beberapa diantaranya benar-benar “berniat” dengan membawa ‘Tongsis’ (Tongkat Narsis) untuk melakukan foto selfi ini.





7.    Rektor diajak Maba Untuk “Selfi” Bersama

Meski masih baru, maba Undip nampaknya sudah punya nyali kuat untuk yang satu ini. Jika kita melihat orang berfoto selfi dengan sesamanya sudah biasa, maka untuk yang satu ini, bersiaplah Anda menggeleng-gelengkan kepala.

Bagaimana tidak? Meski masih baru, maba 2014 yang terdiri dari 2 orang mahasiswi ini tertangkap kamera berhasil mengajak orang nomor satu di Undip, Rektor Prof. Sudharto (dalam foto : bertopi) untuk berfoto selfi dengan mereka, yang saat itu tengah dipandu Presiden & Wakil Presiden BEM Undip untuk keluar dari stadion.

Bahkan, satu diantara 2 mahasiswi itu, hafal betul bagaimana gaya khas berfoto dengan mengacungkan 2 jarinya disamping pundak sang rektor.


Alhasil, Presiden BEM Undip yang kala itu dijabat Taufik Aulia Rahmat (dalam foto : jaket biru donker), hanya bisa terpana menyaksikan “aksi nekat” yang dilakukan adek angkatannya itu. Dan rela berhenti sejenak, guna memberi kesempatan kepada 2 orang mahasiswi baru tersebut untuk berfoto selfi dengan Prof. Darto (Sapaan akrab Prof. Sudharto-red) sebelum akhirnya sang rektor berhasil dipandu keluar dari stadion.

____________

Pembaca KAMPUSUNDIP.COM yang budiman, itulah tadi 7 kejadian menarik yang terjadi di ODM Undip tahun 2014, yang merupakan ODM edisi perdana. Dan buat Maba Undip khususnya, bagaimana kesan ODM tahun ini? Apakah ada yang berani ber-selfi dengan rektor juga? Semoga tulisan ini menambah wawasan seputar kegiatan ODM Undip. Jangan lupa share artikel ke yang lain. Salam Mahasiswa..! (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Seminar Pra-Nikah dan Parenting Islami KIPAS Undip


Nikah Yuk!

Wahai pemuda, barangsiapa telah mampu diantara kalian hendaknya melaksanakan pernikahan, karena ia dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan (kehormatan). Barangsiapa tidak mampu hendaklah berpuasa karena ia menjadi benteng perlindungan.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Nasa’i)

Menikah dan mendidik anak bukan merupakan hal yang mudah, tetapi bukan pula hal yang sulit jika kita mengerti “ilmu” nya. Kapankah kita harus mempersiapkan ilmunya? Cukupkah hanya beberapa hari jelang pernikahan? Atau menunggu setelah memiliki anak dulu baru belajar cara mendidik anak?

Segala sesuatu membutuhkan ilmu sebagaimana yang dikatakan Imam Bukhari "al-ilmu qabla 'l-qaul wa 'l-'amali". Artinya bahwa sebelum kita berkata dan berbuat, yang lebih dahulu harus kita miliki adalah ilmu tentang hal tersebut. Inilah yang kemudian menjadikan ilmu sebagai syarat benarnya suatu perkataan atau perbuatan. Terlebih lagi untuk menikah dan membangun peradaban kecil dari “rumah tangga” tentu saja kita harus mempersiapkan ilmu dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kami KELUARGA ISLAM PASCASARJANA (KIPAS) Universitas Diponegoro mengusung serangkaian acara yaitu yang pertama Seminar Pranikah dan Parenting Islami (20 September 2015), yang kedua adalah Kelas Parenting Islami (3-4 Oktober 2015).

Acara ini bertemakan “Saatnya untuk menikah, raih keluarga barokah, miliki generasi salih salihah”. Rangkaian acara ini diperuntukkan bagi pemuda pemudi yang ingin menikah dan juga pasangan suami istri yang ingin meng-up grade ilmu tentang rumah tangga dan parenting Islami.
_________________


Seminar Pranikah dan Parenting Islami

Deskripsi acara:

Acara ini in syaa Allah diselenggarakan tanggal 20 September 2015
Waktu pukul 07.30-14.30 WIB
Tempat Di Hotel Muria Semarang Jl Dr Cipto No.73 Semarang
Pembicara Ustadz Bendri Jaisyurrahman, Pendiri Akademi Pre Wedding Ar Rahman Jakarta; Konsultan Lembaga Kokoh Keluarga Indonesia (KKI)

Materi yang diberikan:

Materi 1 (pagi) : Pembekalan Pranikah
Materi 2 (siang) : Parenting Islami

Include:

Door prize menarik, Pembacaan Tilawah dari Panti Binaan KIPAS, Hiburan Nasyid Velo Voice Semarang, Coffee break dan makan siang

Investasi Rp 85.000,-

Daftar bisa langsung menemui panitia atau lewat SMS

Via SMS Ketik:
Nama_Asal_Ikhwan/akhwat_seminar/kelas/keduanya_no HP

Kirim ke :
08567352731 untuk putri/akhwat
085731283595 untuk putra/ikhwan
________________


Kelas Parenting Islami

Deskripsi acara:

Merupakan program intensif untuk belajar tentang Parenting Islami.
Peserta dibatasi hanya 60 orang putra/putri.
Kelas parenting islami diselenggarakan selama 2 hari yaitu 3-4 Oktober 2015 dari jam 07.30-16.00 WIB.
Tempat di Aula Dekanat Fakultas Teknik UNDIP Jl Prof Soedarto Tembalang.
Pemberian materi tidak hanya teori tetapi juga simulasi/praktik.
Peserta diberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui pengetahuan sebelum dan setelah mengikuti program.
Pemateri adalah orang-orang yang berpengalaman dibidang parenting Islami.

Menu Materi Kelas Parenting Islami

Materi 1  sesi pagi 3 Oktober 2015
Peran Ayah dan Ibu dalam pendidikan anak (pembagian peran suami istri dalam pembagian anak)
Materi berupa pengetahuan pembagian peran ayah dan ibu dalam pendidikan anak serta studi kasus dan praktik pembuatan pembagian peran ayah dan ibu dalam pendidikan anak.
Pembicara : Hj Dyah Rachmawati (Pembina Yayasan Bhakti Ibu, Yayasan Pemerhati Ibu dan Anak)

Materi 2 sesi siang 3 Oktober 2015
Children Health Care (Perawatan Kesehatan Anak)
Materi tentang kesehatan anak: persiapan kesehatan calon ayah; persiapan kesehatan untuk calon ibu (termasuk panduan nutrisi untuk calon ibu dan calon ayah); pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan ibu selama hamil, nifas serta penyiapan ASI (kesehatan ibu dasar); dukungan ayah pada bumil dan busui (suami siaga) perawatan bayi setelah dilahirkan  hingga usia 2 th (termasuk ASI, imunisasi, PMT); simulasi memandikan bayi ; perawatan kesehatan anak/ dasar MTBS (manajemen terpadu balita sakit) tata laksana diare,panas,dll termasuk simulasi pembuatan oralit.
Pembicara : Siti Nurhasanah, A.Md Keb (Bidan senior Rumah Bersalin RZI)

Materi 3 sesi pagi 4 Oktober 2015
Parenting Style (Gaya Pengasuhan anak)                         
Materi yang diberikan seputar parenting style/ gaya pengasuhan anak berdasarkan perbedaan gender (perbedaan pengasuhan anak laki-laki dengan anak perempuan), berdasarkan usia anak (bayi-balita-anak-remaja-dewasa), berdasarkan perbedaan karakter anak (sanguin-koleris-plegmatis-melankolis), pengetahuan tentang gaya pengasuhan ayah yang  ideal, pengetahuan tentang gaya pengasuhan ibu yang ideal, dan komunikasi orangtua-anak yang efektif serta simulasi cara berkomunikasi dengan anak.
Pembicara : Dra. Hj. Darosy Endah, M.Pd * (Dosen Psikologi UNDIP)
*dalam konfirmasi

Materi 4 sesi siang 4 Oktober 2015
Membangun Kepribadian Muslim Anak
Materi tentang keteladanan pendidikan anak para pendahulu seperti Ibrahim As, Lukman, Rasulullah, dsb berdasarkan Al Quran dan Sunnah; pengetahuan tentang cara membentuk karakter anak yang berakidah bersih, beribadah yang benar, berakhlak yang kokoh, jasmani yang kuat/sehat, berpengetahuan luas, mampu melawan hawa nafsu, pandai menjaga waktu, teratur dalam segala urusan, mandiri dan bermanfaat bagi oranglain; pengetahuan tentang cara mendidik anak menjadi hafidz dan hafidzah.
Pembicara : Ustadzah Mia Inayati R. (Pendiri Sekolah Alam Ar Ridho Semarang)

Investasi Rp 150.000,- untuk kegiatan selama 2 hari
Include snack dan makan siang

Daftar bisa langsung menemui panitia atau lewat SMS

Via SMS Ketik:
Nama_Asal_Ikhwan/akhwat_seminar/kelas/keduanya_no HP

Kirim ke :

08567352731 untuk putri/akhwat
085731283595 untuk putra/ikhwan

(KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Foto-Foto Kemeriahan Orientasi Diponegoro Muda (ODM) di Stadion Undip

Orientasi Diponegoro Muda (ODM) adalah muara dari rangkaian kegiatan PMB Undip. ODM menjadi ciri khas dari rangkaian kegiatan PMB Undip yang mulai diadakan tahun 2014 kemarin. Di tahun 2015, kegiatan ini dikenal dengan nama PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) berdasarkan arahan dari Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Lalu, seperti apa suasana puncak ODM yang rutin digelar di Stadion Utama Kampus Undip Tembalang? Penasaran? Bagi anda mahasiswa baru Undip khususnya, berikut KAMPUSUNDIP.COM sajikan foto-foto suasana ODM yang digelar pertama kali tahun 2014 lalu :



















































































Itulah beberapa foto suasana puncak ODM yang digelar di Stadion Utama Kampus Undip Tembalang tahun 2014 lalu. Banyak sekali pertunjukan yang dihadirkan. Mulai dari seni, budaya, orasi tokoh, dan sebagainya. Dan mungkin saja, akan ada banyak hal baru yang akan tersaji di ODM-ODM edisi selanjutnya. Jadi buat Maba Undip, selamat mengikuti puncak ODM. Jangan lupa sebarkan foto ini dan jaga kesehatannya selalu. Salam Diponegoro Muda...! (KUC)


- Ringan Mencerdaskan -

Undip Resmi Terima Sebanyak 10.230 Mahasiswa Baru 2015



SEMARANG (kampusundip.com) – Universitas Diponegoro (Undip) secara resmi menerima sebanyak 10.230 mahasiswa baru 2015 dalam Rapat Senat Terbuka di Stadion Utama Kampus Undip Tembalang, Semarang pada Selasa, (25/8).

Rapat Senat Terbuka yang dihadiri langsung oleh Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama beserta pimpinan universitas ini juga sekaligus menandakan diterimanya mahasiswa baru di Kampus Undip sebagai bagian dari keluarga besar pergurusan tinggi ber-icon Pangeran Diponegoro ini setelah sebelumnya mengikuti serangkaian test masuk dan registrasi.

Dari 10.230 mahasiswa baru tersebut, masing-masing terdiri dari 7.072 program Sarjana, 1.181 program Diploma, 1.095 program Magister, 151 program Doktor, dan 94 program Spesialis.


Mahasiswa baru tersebut diterima dari berbagai macam jalur masuk PTN, seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Mandiri (UM), Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB), serta hasil kerjasama dengan berbagai instansi yang telah ditunjuk Undip.

Selain itu, pada tahun 2015 Undip juga menerima mahasiswa afirmasi dari daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) sebagaimana amanah dari Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti). Seperti dari daerah Papua dan Papua Barat. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Ditangan Mahasiswa Undip, Kulit Rambutan disulap Jadi Sabun Antibakteri


Rambutan bukan buah yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Saat memakan buah tersebut, biasanya kulitnya hanya dibuang begitu saja. Tapi hal itu tak berlaku bagi Kami. Kulit rambutan telah kami manfaatkan menjadi sabun cuci tangan yang diberi nama Kuburan (Kulit buah rambutan antibakteri).

Ide dalam memanfaatkan kulit buah rambutan awalnya muncul karena melihat banyaknya pohon rambutan di Tembalang, Kota Semarang. Banyak rambutan yang terbuang sia sia, kurang dimanfaatkan. Hal ini menjadi peluang besar dalam produksi sabun. Bahan dasar sabun Kuburan yaitu kulit rambutan Nephelium lappaceum L. Kulit rambutan ini mengandung senyawa saponin, tanin, dan polifenol. Senyawa tanin dan polifenol diketahui bersifat antioksidan. Sedangkan senyawa saponin berfungsi sebagai pembersih atau antiseptik, berasa pahit menusuk yang bersifat seperti sabun, berbusa. sehingga sangat cocok jika dikembangkan menjadi sabun cuci tangan.

Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sesuai indikator dalam PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) menjadi sorotan Kami yang notabenya mahasiswa kesehatan masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat sering menganggap remeh penyakit pencernaan seperti gastritis, diare, disentri, hepatitis, konstipasi, apendiksitis, dan maag. Salah satu penyebab penyakit-penyakit tersebut adalah bakteri yang termakan oleh manusia dengan perantara udara maupun tangan kita sendiri. Maka dari itu perlunya terobosan baru dalam menarik perhatian masyarakat agar menggunakan sabun dalam mencuci tangan.

Sabun cuci tangan Kuburan (kulit buah rambutan antibakteri) dengan desain kemasan portable memudahkan masyarakat dalam penggunaannya diluar rumah. Sabun ini hanya 30 ml per kemasan dengan harga terjangkau. Selain itu bahan dasar sabun yang alami dan penggunaan zat kimia yang minim dalam pembuatan sabun menjadi keunggulan produk dalam segi keamanan dan kesehatan kulit. Sabun Kuburan adalah sabun yang aman, bersih, dan nyaman. Nama dari “kuburan” itu sendiri berarti sabun yang siap bunuh kuman.





Produk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Mahasiswa Universitas Diponegoro ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama mahasiswa. Dengan nama yang unik, konsumen akan penasaran dan tertarik untuk membelinya. Sabun Kuburan telah diproduksi dan berhasil dijual sebanyak 210 buah dengan keuntungan ratusan ribu. Sabun dijual dengan harga terjangkau. Harapannya sabun cuci tangan Kuburan dari kulit rambutan ini bisa digunakan dalam keseharian karena bahan utamanya sangat alami.

Sabun Kuburan. Siap bunuh kuman.  Bersih, aman, dan nyaman.

Bintari Fajar Kurnianingtyas, Siti Rohmawati, Aisyah, Gana Malinda Putri, Lirih Setyorini | Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 2014 | Universitas Diponegoro (KUC)

#KawalPIMNAS


- Ringan Mencerdaskan -

Apartemen Mewah Akan dibangun di Kawasan Undip Tembalang


SEMARANG (kampusundip.com) – Kawasan Undip Tembalang lagi-lagi menjadi primadona bagi para pemilik modal untuk menanamkan investasinya. Berbagai perkembangan & kemajuan pun telah tampak di kawasan yang berada di perbukitan Semarang Atas ini, terutama dari sektor ekonomi dan pembangunan.

Dari segi pembangunan, nampaknya sektor yang satu ini tak kan ada hentinya. Pasalnya, dalam waktu yang tidak lama lagi, kawasan Undip Tembalang akan memiliki sebuah hunian baru yang prestisius.

Tak tanggung-tanggung, hunian tersebut bukan hanya sekedar tempat tinggal biasa seperti rumah sewa, ruko, maupun tempat tinggal lain pada umumnya. Melainkan sebuah gedung apartemen mewah bertingkat yang menjulang tinggi ke langit yang berlokasi di Jl. Prof Soedarto Tembalang.

Ini merupakan pertama kalinya sepanjang sejarah Tembalang, sebuah apartemen bertingkat dibangun dikawasan itu. Hingga berita ini diturunkan, apartemen yang akan diberi nama PALTROW CITY tersebut sudah dilakukan pembangunannya untuk struktur fondasi dan bagian bawah kerangka bangunan.

Jalan masuk menuju apartemen ini hanya berjarak kurang dari 100 meter dari gerbang utama Kampus Undip Tembalang, Semarang, yang berada disamping SPBU. Sehingga proses pembangunan dan menara derek yang mengangkut bahan material bisa disaksikan dari berbagai sudut di kawasan itu.







Gedung ini rencananya akan memiliki tak kurang dari 13 lantai. Hal itu belum termasuk lantai parkir mobil. Sehingga jika pembangunannya sudah selesai, gedung ini akan menjadi gedung tertinggi di kawasan Undip Tembalang.

Selain sebagai apartemen, bangunan tersebut juga akan digunakan sebagai hotel dan “lifestyle arcade”. (KUC)

- Ringan Mencerdaskan -

Rektor Undip Akan Bebaskan UKT Bagi Mahasiswa Yang Berprestasi di PIMNAS


SEMARANG (kampusundip.com) – Iming-iming hadiah menggiurkan mulai disodorkan pimpinan Universitas Diponegoro (Undip) kepada para mahasiswanya yang akan berkompetisi di ajang PIMNAS 2015 di Kendari Oktober mendatang.

Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Undip, Rektor Prof. Yos Johan Utama akan membebaskan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswanya yang berprestasi di ajang PIMNAS 2015. Setidaknya untuk jangka waktu tertentu.

Hal itu beliau sampaikan disela-sela sambutannya dalam kegiatan Senam Sehat Bersama di Fakultas Sains & Matematika (FSM) Undip pada Jum’at (21/8) pagi yang juga sekaligus membuka rangkaian hari jadi FSM Undip ke-27.

“Bagi mahasiswa yang nanti berprestasi di PIMNAS, akan kita beri hadiah berupa pembebasan UKT…” Begitulah kurang lebih ungkap beliau disela-sela sambutannya.

Mendengar perkataan yang tak disangka-sangka tersebut, para peserta senam yang terdiri dari mahasiswa dan pejabat birokrasi pun bersorak & bertepuk tangan. Mengingat hal ini baru pertama kali diucapkan oleh rektor di depan publik, khususnya mahasiswa.

Dosen Fakultas Hukum itu menambahkan, semua ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memompa semangat para kontingen Undip dalam ajang PIMNAS 2015. Apalagi Undip meloloskan jumlah tim terbanyak untuk PIMNAS tahun ini.

Terkait berapa lama rencana pembebasan UKT ini “dihadiahkan”, diakhir sambutannya beliau akan mengusahakan setidaknya untuk 2 semester. (KUC)

#KawalPIMNAS

- Ringan Mencerdaskan -

KKN Undip Gelar Aksi di Acara Karnaval Budaya Desa Sumberejo, Pabelan, Kab. Semarang


KAB. SEMARANG (kampusundip.com) - Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-70, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, melaksanakan salah satu acara rutinnya, yakni karnaval budaya (23/8), dimana desa ini merupakan desa terbaik tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan menghadapi lomba desa terbaik tingkat nasional. Parade budaya ini dimulai dari lapangan Sri Gunting Sumberejo dan berakhir di balai desa yang diikuti lebih dari 40 kontingen.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, karnaval ini diisi oleh berbagai kegiatan kebudayaan diantaranya adalah Reog, Perkusi, Jampi stress dan lain sebagainya. Namun, ada satu hal yang berbeda pada karnaval tahun ini, yaitu karnaval dimeriahkan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang terdiri dari kurang lebih 80 mahasiswa KKN kecamatan Pabelan Semarang. Pada acara tersebut, Mahasiswa melakukan aksi sosial yang menyerukan bahwa kita harus peduli pada kesejahteraan rakyat, pendidikan, melestarikan budaya dan menjaga lingkungan serta kesehatan.

Dalam aksinya, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro sangat antusias dan semangat ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Undip, Totalitas Perjuangan dan Darah Juang dimana saat berjalannya aksi juga dilakukan orasi oleh beberapa mahasiswa. Sesampainya di panggung kehormatan yang dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintahan yang diundang dari Pemprov, Bupati, Pak Camat Pabelan beserta Kepala Desa Sumberejo dan undangan lainya peserta aksi melakukan orasi dan teatrikal puisi guna menyampaikan aspirasi kepada pemimpinnya untuk harapan ke depan.

“Ini adalah momen yang sangat tepat dimana kita sebagai mahasiswa melakukan aksi sosial disaat karnaval budaya berlangsung, karena ketika mereka bertampil dengan segala bentuk budaya kita bisa bertampil beda dengan mengajak semuanya untuk peduli dengan masalah pendidikan, pekerjaan, kebudayaan, dan lingkungan serta kesehatan”. Ujar koordinator aksi Hasan, yang juga sebagai koordinator KKN Desa Sumberejo.


Aksi sosial ini mendapat apresiasi positif dari para pejabat daerah yang hadir dan diakhiri foto bersama dengan Camat Pabelan dan Kepala Desa Sumberejo. Mereka berharap kegiatan ini merupakan awal bagi perubahan mindset di masyarakat desa untuk semakin peduli dengan kesehatan dan lingkungan. (KUC/KKN Tim II Undip 2015)

- Ringan Mencerdaskan -